Netraworld, Jakarta – Serangkaian serangan udara kembali dilancarkan militer Israel ke wilayah Jalur Gaza. Badan pertahanan sipil Gaza melaporkan, tujuh warga sipil tewas dalam gempuran tersebut.
Juru bicara badan pertahanan sipil Gaza, Mahmoud Bassal, mengatakan serangan udara Israel menyasar sejumlah wilayah, termasuk Gaza City.
“Pendudukan (Israel) melancarkan sejumlah serangan udara brutal terhadap Gaza City dan kota Beit Lahia, Beit Hanoun, dan Khan Younis, menewaskan tujuh warga sipil,” ujar Bassal, dilansir AFP pada Selasa (22/4/2025).
Ia menjelaskan empat dari korban tewas ditemukan di wilayah Al-Rimal, dekat Gaza City. Dua lainnya meninggal dunia di Al-Sabra, wilayah barat kota tersebut, sementara satu korban lagi dilaporkan tewas di Khan Younis, wilayah selatan Jalur Gaza.
“Pendudukan juga menghancurkan lebih dari 10 rumah di sebelah timur Gaza City dan di Rafah,” sambungnya
Hingga saat ini, militer Israel belum memberikan tanggapan terkait laporan tersebut.
Sejak 18 Maret lalu, Israel kembali meningkatkan intensitas serangan udara dan memperluas operasi daratnya di Jalur Gaza. Pada Senin (21/4), badan pertahanan sipil Gaza menuduh militer Israel melakukan “eksekusi kilat” terhadap 15 petugas penyelamat bulan lalu, dan menolak hasil investigasi internal dari pihak Israel.
Menurut data dari Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas, sedikitnya 1.691 orang tewas sejak serangan kembali digencarkan pertengahan Maret lalu. Secara keseluruhan, sejak awal konflik pada Oktober 2023, total korban jiwa akibat serangan Israel di wilayah tersebut telah mencapai lebih dari 51.065 orang.
Konflik berkepanjangan ini bermula dari serangan mematikan yang dilancarkan Hamas terhadap wilayah Israel. Otoritas Tel Aviv mencatat, serangan tersebut menewaskan sedikitnya 1.218 orang dan menyebabkan lebih dari 250 orang disandera.