Netra, Jakarta – Pemerintah Provinsi Jakarta membuka sebanyak 1.652 formasi untuk posisi Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di tingkat kelurahan. Dalam rekrutmen kali ini, warga Jakarta lulusan SD dan berusia maksimal 58 tahun berkesempatan untuk mendaftar.
Ketentuan tersebut mengacu pada kebijakan terbaru Gubernur Jakarta, Pramono Anung, yang memberikan kelonggaran dalam persyaratan bagi calon petugas PPSU. Peraturan ini tertuang dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 63 Tahun 2022.
Aturan baru ini mencabut sejumlah regulasi sebelumnya, termasuk Pergub Nomor 7 Tahun 2017 tentang Penanganan Prasarana dan Sarana Umum di tingkat kelurahan.
Salah satu perubahan signifikan adalah penurunan batas minimal pendidikan dari tingkat SLTA menjadi hanya lulusan SD, dengan syarat utama calon pelamar mampu membaca dan menulis.
Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Chico Hakim, menyampaikan bahwa pembukaan lowongan ini menjadi kesempatan luas bagi masyarakat dari berbagai latar belakang pendidikan.
“Kesempatan untuk melamar juga terbuka bagi mereka yang hanya mengenyam pendidikan dasar,” ujar Chico Hakim.
Meski terbuka untuk semua jenjang pendidikan, Chico menegaskan bahwa pelamar yang memiliki KTP Jakarta akan menjadi prioritas utama.
“Yang perlu dicatat, pelamar yang memiliki KTP Jakarta akan lebih diutamakan,” tuturnya.