Netra, Jakarta – Vatikan akan menggelar konklaf untuk memilih Paus baru menyusul wafatnya Paus Fransiskus pada Senin (21/4/2025). Uskup Agung Jakarta, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo, menjadi satu-satunya kardinal asal Indonesia yang akan turut serta dalam proses tersebut.
Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, menjelaskan konklaf biasanya dilaksanakan dalam rentang 15 hingga 20 hari setelah Paus meninggal dunia. Proses ini akan melibatkan seluruh kardinal dari berbagai negara.
“Konklaf biasanya diadakan 15 sampai 20 hari sampai wafatnya. Nah itu seluruh kardinal yang berhak akan diundang, di seluruh dunia ini ada 200 kardinal,” ujar Antonius di kantor KWI, Jakarta Pusat, Senin (21/4/2025).
Ia menambahkan, tidak semua kardinal memiliki hak untuk memilih dan dipilih. Hanya mereka yang berusia di bawah 80 tahun yang diperbolehkan berpartisipasi dalam konklaf.
“Kardinal Ignatius Suharyo itu berusia tahun ini 74 tahun, akan 75. Jadi beliau salah satu yang berhak untuk memilih dan dipilih sebagai pengganti Paus Fransiskus,” sambungnya.
Konklaf akan digelar di Roma. Antonius mengungkapkan bahwa ia sedang merencanakan perjalanan bersama Kardinal Suharyo ke sana.
“Akan dilaksanakan di Roma, saya sampai sekarang merencanakan akan berangkat bersama dengan bapak Kardinal, hanya belum konfirmasi,” jelasnya.