Netra, Jakarta – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait melakukan Penyerahan 30 unit rumah panggung dan kendaraan ambulan melalui program CSR dari PT Harum Energy kepada masyarakat yang tinggal di kawasan pesisir Muara Angke, Jakarta Utara.
Pembangunan rumah apung hasil CSR ini merupakan bagian dari Program 3 Juta Rumah membangun dan merenovasi rumah tidak layak huni dengan biaya Rp150 juta per unit. Sehingga total dana CSR yang diserahkan oleh PT Harum Energy berjumlah Rp4,5 miliar serta Rp300 juta untuk bantuan mobil ambulan.
“Para pengusaha itu hebat karena mau memberikan bantuan bagi masyarakat kurang mampu. PT Harum Energy telah percaya kepada Kementerian PKP untuk menyalurkan CSR nya lewat program pembangunan rumah apung bagi masyarakat di Muara Angke,” ujar Menteri PKP, Maruarar Sirait dalam keterangannya, diterima Netra, Jumat (18/4/2025).
Menurut Maruarar, semangat gotong royong ini perlu ditiru dan dilaksanakan juga oleh para pengusaha di Indonesia. Hal itu dikarenakan masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan bantuan perumahan di seluruh wilayah Indonesia.
“Inilah Indonesia baru, yakni semangat gotong royong dimana orang yang kaya dan sukses membantu rakyat yang kurang mampu,” ungkapnya.
“Pembangunan rumah apung sebanyak 200 unit ini sudah diinisiasi oleh Presiden Bapak Prabowo Subianto saat dirinya menjadi Menteri Pertahanan dan biaya pembangunan rumah apung ini juga tidak menggunakan dana APBN tapi uang pribadi beliau. Dan sekarang Bapak Laurance Barki dari PT. Harum Energy ikut membantu 30 unit” sambungnya.
Lebih lanjut ia berharap ke depan anak-anak nelayan yang tinggal di rumah bantuan itu bisa sukses seperti para pengusaha yang membantunya. Apalagi masih banyak nelayan yang tinggal di kawasan pesisir membutuhkan bantuan rumah apung karena garis pantai di daerah ini masih cukup panjang.