Netranomics, Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, berencana melakukan penghematan terhadap anggaran Departemen Luar Negeri AS. Rencana ini berdampak pada penutupan 10 kedutaan besar dan 17 Konsulat Jenderal (Konjen) AS di berbagai negara, termasuk Konjen AS yang berada di Medan, Sumatera Utara.
Dilansir dari Reuters, Jumat (18/4/2025), Kantor Manajemen dan Anggaran (OMB) di Gedung Putih menyatakan bahwa pemerintah AS sedang menimbang usulan untuk menutup sedikitnya 27 perwakilan diplomatik AS yang mayoritas berlokasi di kawasan Afrika dan Eropa. Dari jumlah tersebut, 10 merupakan kedutaan besar, sementara sisanya adalah konsulat.
Berdasarkan dokumen yang diperoleh Reuters, sepuluh kedutaan besar yang dipertimbangkan untuk dihentikan operasionalnya berada di negara-negara seperti Eritrea, Grenada, Lesotho, Republik Afrika Tengah, Luksemburg, Republik Kongo, Gambia, Sudan Selatan, Malta, dan Maladewa.
Adapun 17 konsulat yang direkomendasikan untuk ditutup, sebagian besar berada di Eropa. Empat di antaranya terletak di luar kawasan tersebut, yaitu di Busan (Korea Selatan), Durban (Afrika Selatan), Medan (Indonesia), dan Douala (Kamerun).
Dalam memo tersebut juga dibahas mengenai rencana konsolidasi perwakilan besar di negara-negara seperti Jepang dan Kanada, yang mencakup perubahan skala beberapa konsulat guna memperkecil jejak diplomatik.
Rekomendasi lainnya termasuk pengecilan ukuran misi diplomatik AS di Mogadishu, Somalia, serta di Irak. Kedua lokasi itu disebut dalam memo sebagai perwakilan diplomatik termahal yang saat ini dijalankan oleh pemerintah Washington.