By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
NetramediaNetramediaNetramedia
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Netranews
  • Netrasport
  • Netranomics
  • Netratech
  • Netraedu
Reading: UGM Buka Suara Terkait Isu Ijazah Palsu Joko Widodo
Font ResizerAa
NetramediaNetramedia
  • Home
  • Netranews
  • Netranomics
  • Netrasport
  • Netratech
  • Netraedu
Search
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Contact
  • Contact
  • Blog
  • Blog
  • Blog
  • Complaint
  • Complaint
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
  • Advertise
Netranews

UGM Buka Suara Terkait Isu Ijazah Palsu Joko Widodo

Rivan Prasetyo
Last updated: April 16, 2025 2:45 pm
Rivan Prasetyo
Published April 16, 2025
Foto: Alun-alun UGM - iStockPhoto

Netra, Jakarta – Universitas Gadjah Mada (UGM) buka suara terkait isu ijazah palsu yang menyasar Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo (Jokowi). UGM menegaskan Jokowi adalah mahasiswa lulusan dari Fakultas Kehutanan di instisusinya.

Hal tersebut juga disampaikan di dalam audiensi antara UGM dan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) yang menyoalkan ijazah palsu terhadap Jokowi, Selasa (15/4) di Fakultas Kehutanan UGM. Pihak UGM juga menyebut Jokowi sudah melaksanakan seluruh proses studi sejak tahun 1980 sampai 1985.

“Yang bersangkutan telah melaksanakan seluruh proses studi yang dimulai sejak tahun 1980 dengan nomor mahasiswa 80/34416/KT/1681 dan diwisuda pada tanggal 5 November 1985,” tulis pihak UGM dalam keterangannya, dikutip dari laman kampus Rabu (16/4/2025).

Mengenai konflik antara TPUA dan Jokowi, UGM mengatakan tidak terkait sama sekali. UGM menegaskan sebagai institusi publik dan juga pendidikan tinggi, tidak mau sembarang menunjukkan data.

UGM menyebut institusinya tegak pada peraturan Perundang-undangan tentang perlindungan data pribadi dan Keterbukaan Informasi Publik. Selama data bersifat publik, kampus akan membeberkannya. Namun jika sampai di ranah pribadi, data hanya akan dibagikan kepada penegak hukum.

“UGM hanya bersedia menunjukkan data yang bersifat publik sedangkan data yang bersifat pribadi hanya akan diberikan jika diminta secara resmi oleh aparat penegak hukum,” kata UGM lebih lanjut.

Ijazah dan Skripsi Jokowi Asli

Isu ijazah dan skripsi palsu yang menyasar Jokowi beberapakali ramai diperbincangkan. Terbaru isu ini menguak dari mantan dosen Universitas Mataram Rismon Hasiholan Sianipar.

Menurut Rismon, ia ragu karena melihat lembar pengesahan dan sampul skripsi Jokowi menggunakan font time new roman. Bagi Rismon hal itu janggal karena font tersebut belum digunakan pada tahun Jokowi menjalankan studi sekitar tahun 1980an sampai 1990an.

Sementara itu Dekan Fakultas Kehutanan UGM Sigit Sunarta menyesalkan pendapat Rismon tersebut. Menurut Sigit, seharusnya Rismon juga membandingkan dengan ijazah dan skripsi yang terbit dari Fakultas Kehutanan UGM pada tahun-tahun tersebut.

Mengenai font, Sigit menuturkan di tahun tersebut sudah banyak mahasiswa yang memakainya. Jika mahasiswa mencetak di tempat percetakan maka font tersebut sudah bisa digunakan. Di sekitar UGM, kata Sigit, percetakan Prima dan Sanur (saat ini sudah tidak ada), mereka menggunakan font tersebut.

“Fakta adanya mesin percetakan di Sanur dan Prima juga seharusnya diketahui yang bersangkutan, karena yang bersangkutan juga kuliah di UGM,” tegasnya.

Lalu mengenai nomor seri ijazah Jokowi yang disebut Rismon tidak menggunakan klaster tetapi hanya angka saja, bagi Sigit Fakultas Kehutanan punya kebijakan sendiri dan belum ada penyeragaman dari tingkat Universitas. Sigit menyebut tak hanya Jokowi, semua mahasiswa lulusan Fakultas Kehutanan juga memiliki hal yang serupa.

“Nomor tersebut berdasarkan urutan nomor induk mahasiswa yang diluluskan dan ditambahkan FKT, singkatan dari nama fakultas,” imbuhnya.

Terakhir, Sigit mengatakan untuk membuktikan benar atau tidak terkait keaslian ijazah Jokowi, juga dapat dilihat dari bukti dokumen dan teman kuliahnya.

“Perlu diketahui ijazah dan skripsi dari Joko Widodo adalah asli. Ia pernah kuliah di sini, teman satu angkatan beliau mengenal baik beliau, beliau aktif di kegiatan mahasiswa (Silvagama), beliau tercatat menempuh banyak mata kuliah, mengerjakan skripsi, sehingga ijazahnya pun dikeluarkan oleh UGM adalah asli,” tegasnya.

Related

You Might Also Like

Kronologi Lengkap Pembunuhan Sadis di Banten: Wanita Hamil Dimutilasi Kekasih

Ini Kata BKPM soal Pabrik BYD Diganggu Ormas di Subang

AHY Apresiasi Stasiun Senen Saat Tinjau Arus Mudik Lebaran: Lebih Nyaman

Luhut Perkirakan Sistem Layanan Digital Nasional ‘GovTech’ Bisa Hemat Rp 100 T

Polres Jakut Sikat Parkir Liar Raup Rp 90 Juta per Bulan di Operasi Berantas Jaya

TAGGED:Joko WidodoKasus Tuduhan Ijazah Palsu
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
1.2kLike
2.1kFollow
1.1kFollow
Popular News
Netranews

Lewat Unggahan YouTube, Gibran Bahas Bonus Demografi 2030-2045 di RI

Rezy Rahmat
Rezy Rahmat
April 20, 2025
Jadwal One Way, Contraflow dan Ganjil-Genap Arus Mudik Lebaran 2025
Selain Duduki Tanah BMKG, Oknum Ormas GRIB Jaya Diduga Lakukan Pungli di Lokasi
Luhut Perkirakan Sistem Layanan Digital Nasional ‘GovTech’ Bisa Hemat Rp 100 T
Bawaslu RI Nonaktifkan Ketua Bawaslu Bandung Barat Terkait Kasus Narkoba

Tentang Kami

[email protected]

Redaksi

© Netramedia. All Right Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?