By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
NetramediaNetramediaNetramedia
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Netranews
  • Netrasport
  • Netranomics
  • Netratech
  • Netraedu
Reading: Donald Trump Digugat Sejumlah Pengusaha AS Buntut Kebijakan Tarif
Font ResizerAa
NetramediaNetramedia
  • Home
  • Netranews
  • Netranomics
  • Netrasport
  • Netratech
  • Netraedu
Search
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Contact
  • Contact
  • Blog
  • Blog
  • Blog
  • Complaint
  • Complaint
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
  • Advertise
Netranomics

Donald Trump Digugat Sejumlah Pengusaha AS Buntut Kebijakan Tarif

Rezy Rahmat
Last updated: April 15, 2025 11:02 pm
Rezy Rahmat
Published April 15, 2025
Foto: Donald Trump Digugat - Istimewa

Netranomics, Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump digugat sejumlah pengusaha. Gugatan itu diajukan karena para pengusaha nengaku mengalami kerugian besar akibat kebijakan tarif yang diberlakukan Trump.

Dilansir dair CNN, Selasa (15/4/2025), para pengusaha mengajukan gugatan melalui kantor advokasi hukum Liberty Justice Center. Gugatan dilayangkan ke Pengadilan Perdagangan Internasional AS pada Senin (14/4) waktu setempat.

Di dalam gugatan, para penggugat mempersoalkan dasar hukum Trump dalam menetapkan kebijakan tarifnya. Disebutkan bahwa Trump menetapkan tarif itu berdasarkan International Emergency Economic Powers Act (IEEPA).

IEEPA sendiri memberi kewenangan presiden untuk menetapkan kondisi daruat ekonomi sebagai respons atas ancaman luar biasa terhadap keamanan nasional atau ekonomi AS. Namun para penggugat menilai kriteria itu tidak terpenuhi.

“Tidak seorang pun boleh memiliki kewenangan untuk mengenakan pajak yang memiliki konsekuensi ekonomi global yang begitu besar,” ungkap penasihat senior di Liberty Justice Center, Jeffrey Schwab, dalam sebuah pernyataan.

“Konstitusi memberikan kewenangan untuk menetapkan tarif pajak, termasuk tarif, kepada Kongres, bukan Presiden,” lanjut Jeffrey.

Sebagai informasi, New Civil Liberties (NCLA) sebelumnya juga telah mengajukan gugatan serupa. Gugatan NCLA dilayangkan pada 3 April 2025 lalu.

Gugatan itu dilayangkan atas nama sebuah perusahaan di Florida yang menjual produk impor dari China bernama Simplified. Gugatan dilayangkan di Pengadilan Distrik Utara Florida.

“Dengan menggunakan kewenangan darurat untuk mengenakan tarif menyeluruh atas impor dari China yang tidak diizinkan oleh undang-undang, Presiden Trump telah menyalahgunakan kewenangan tersebut, merampas hak Kongres untuk mengendalikan tarif, dan mengacaukan pemisahan kekuasaan dalam Konstitusi,” kata Andrew Morris, penasihat litigasi senior di NCLA, dalam sebuah pernyataan.

Related

You Might Also Like

Serangan di Ukraina Bikin Trump Naik Pitam: Vladimir, STOP!

China Tentang Tarif Baru Pajak Impor AS, Bersumpah Akan Beri Balasan Setimpal

Hamas Dikabarkan Siap Bersepakat untuk Gencatan Senjata 5 Tahun di Jalur Gaza

Dulu Menggebu Kobarkan Perang Dagang, Kini Trump Buka Peluang Negosiasi

RI Siap Tambah Impor US$ 18–19 Miliar dari AS Demi Negosiasi Tarif

TAGGED:Amerika SerikatDonald TrumpKebijakan Tarif Pajak ImporLonjakan Harga Usai Kebijakan Tarif Pajak Impor
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
1.2kLike
2.1kFollow
1.1kFollow
Popular News
Netranews

Polisi Gelar Operasi Pemberantasan Premanisme di Tangerang, Amankan 85 Orang

Rivan Prasetyo
Rivan Prasetyo
May 8, 2025
Kapolri Naikkan Pangkat 13 Perwira Tinggi Polri
Polisi Ungkap Peran 3 Pelaku Begal yang Bacok Polisi di Bekasi
Kapolri Pantau Arus Mudik Lebaran 2025 di Tol Jakarta-Cikampek Naik Helikopter
Ini Hasil Autopsi Sementara Jurnalis Palu Ditemukan Tewas di Hotel Jakbar

Tentang Kami

[email protected]

Redaksi

© Netramedia. All Right Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?