Netratech, Jakarta – Alphabet Inc., perusahaan induk Google, kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Kali ini, langkah efisiensi tersebut menyasar ratusan pegawai di divisi platform dan perangkat.
Belum ada informasi resmi mengenai jumlah pasti karyawan yang terdampak. Divisi tersebut membawahi berbagai produk utama Google, seperti sistem operasi Android, ponsel pintar Pixel, dan peramban Chrome.
Langkah PHK ini mengikuti penawaran program pengunduran diri sukarela yang diajukan kepada karyawan di unit yang sama pada Januari lalu.
“Seiring dengan penggabungan tim platform dan perangkat tahun lalu, kami fokus untuk menjadi lebih lincah dan beroperasi lebih efektif, dan ini termasuk melakukan beberapa pengurangan pekerjaan selain program pengunduran diri sukarela yang kami tawarkan pada Januari lalu,” ujar juru bicara Google kepada The Information.
Fenomena serupa juga terjadi di perusahaan teknologi besar lainnya, yang mulai mengalihkan anggaran untuk pengembangan pusat data dan kecerdasan buatan (AI), sambil menekan biaya di sektor lain.
Meta, misalnya, memangkas sekitar 5 persen tenaga kerja yang dinilai berkinerja rendah pada Januari 2025. Microsoft juga melakukan PHK terhadap 650 pegawai di unit Xbox pada September 2024. Amazon merampingkan sejumlah unit, sementara Apple memangkas sekitar 100 posisi di divisi layanan digital pada tahun sebelumnya.
Sebelumnya, Alphabet sendiri pada Januari 2023 pernah mengumumkan rencana PHK terhadap 12.000 karyawan, atau sekitar 6 persen dari total tenaga kerjanya secara global.