By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
NetramediaNetramediaNetramedia
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Netranews
  • Netrasport
  • Netranomics
  • Netratech
  • Netraedu
Reading: Siapkan Drone-Peledak, Remaja AS Pemuja Hitler Diduga Ingin Bunuh Trump
Font ResizerAa
NetramediaNetramedia
  • Home
  • Netranews
  • Netranomics
  • Netrasport
  • Netratech
  • Netraedu
Search
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Contact
  • Contact
  • Blog
  • Blog
  • Blog
  • Complaint
  • Complaint
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
  • Advertise
Netraworld

Siapkan Drone-Peledak, Remaja AS Pemuja Hitler Diduga Ingin Bunuh Trump

Rezy Rahmat
Last updated: April 13, 2025 9:31 pm
Rezy Rahmat
Published April 13, 2025
Foto: Ilustrasi Gambar Garis Polisi dengan Latar Belakang Bendera Amerika Serikat - iStockPhoto

Netraworld, Jakarta – Seorang remaja di Wisconsin, Amerika Serikat, ditangkap atas dugaan membunuh kedua orang tuanya demi mendapatkan uang serta merencanakan pembunuhan terhadap Presiden AS, Donald Trump. Remaja bernama Nikita Casap (17) itu dilaporkan telah mempersiapkan drone dan bahan peledak untuk melancarkan aksinya.

Mengutip laporan ABC News, Minggu (13/4/2025), Casap ditangkap pada Maret lalu dan dijerat dengan dua dakwaan pembunuhan tingkat pertama serta dua dakwaan menyembunyikan jenazah.

Pihak berwenang menduga Casap membunuh ayah tirinya, Donald Mayer (51), serta ibunya, Tatiana Casap (35). Kedua korban ditemukan tewas di rumah mereka oleh aparat dari Departemen Sheriff Waukesha County pada 1 Maret.

Selain dakwaan pembunuhan, Casap juga menghadapi tuduhan lain, termasuk pencurian barang senilai lebih dari USD 10.000 (sekitar Rp 168 juta) dan penyalahgunaan identitas guna memperoleh dana. Berdasarkan dokumen pengadilan, penyidik kini menelusuri kemungkinan dakwaan federal, termasuk konspirasi pembunuhan terhadap presiden AS serta kepemilikan senjata.

“Dia berhubungan dengan pihak lain tentang rencananya untuk membunuh Presiden dan menggulingkan pemerintah Amerika Serikat. Dan dia membayar, setidaknya sebagian, sebuah pesawat nirawak dan bahan peledak untuk digunakan sebagai senjata pemusnah massal untuk melakukan serangan,” kata penyelidik dalam pernyataan tertulis federal.

“Pihak lain, yang dihubungi Casap, tampaknya mengetahui rencana dan tindakannya dan telah memberikan bantuan kepada Casap dalam melaksanakannya,” menurut surat pernyataan itu.

Dalam penyelidikan, aparat menemukan materi di ponsel Casap yang terkait dengan ‘The Order of Nine Angles’ sebuah kelompok yang menganut pandangan ekstremis dengan ideologi supremasi kulit putih bergaya Neo-Nazi. FBI juga menemukan dokumen yang menyerukan pembunuhan Trump serta ajakan revolusi untuk “menyelamatkan ras kulit putih.”

Dalam dokumen pengadilan, juga ditemukan gambar Adolf Hitler dengan teks bertuliskan: “HAIL HITLER HAIL THE WHITE RACE HAIL VICTORY.“

Casap hadir di pengadilan pada 9 April untuk menjalani sidang pendahuluan terkait dakwaan negara bagian. Ia belum mengajukan pembelaan dan masih ditahan. Sidang berikutnya dijadwalkan berlangsung pada 7 Mei mendatang.

Related

You Might Also Like

Polisi Tangkap Pelaku Penganiayaan Satpam RS di Bekasi

Pria Paruh Baya Ditangkap Usai Cabuli Siswi SMP di Jakarta Barat

Serangan Israel di Lebanon: Hantam Gedung, Tewaskan 3 Orang dan 4 Terluka

PCO Ungkap 3 Langkah Presiden Prabowo Hadapi Tarif Pajak Impor Trump

Nasib Miris Anak-anak Gaza: Idul Fitri di Tengah Gempuran Israel

TAGGED:Amerika SerikatDonald TrumpKriminal
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
1.2kLike
2.1kFollow
1.1kFollow
Popular News
Netranews

Lalin di Tj Priok Macet Parah, Legislator Minta Manajemen Pelabuhan Berbenah

Verly Montung
Verly Montung
April 17, 2025
17 Orang Kasus Pendudukan Lahan BMKG di Tangsel Ditetapkan Jadi Tersangka
Soal Tudingan Ijazah Palsu, Jokowi Persilakan Penyidik Uji Digital Forensik
Daftar Konglomerat RI yang Temui Bill Gates di Istana Bersama Prabowo
Paus Fransiskus Wafat, Kardinal Ignatius Suharyo Ikuti Konklaf di Vatikan

Tentang Kami

[email protected]

Redaksi

© Netramedia. All Right Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?