By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
NetramediaNetramediaNetramedia
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Netranews
  • Netrasport
  • Netranomics
  • Netratech
  • Netraedu
Reading: Penambang Emas Korban Serangan KKB di Papua Bertambah Jadi 13 Orang
Font ResizerAa
NetramediaNetramedia
  • Home
  • Netranews
  • Netranomics
  • Netrasport
  • Netratech
  • Netraedu
Search
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Contact
  • Contact
  • Blog
  • Blog
  • Blog
  • Complaint
  • Complaint
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
  • Advertise
Netranews

Penambang Emas Korban Serangan KKB di Papua Bertambah Jadi 13 Orang

Rezy Rahmat
Last updated: April 13, 2025 10:27 pm
Rezy Rahmat
Published April 13, 2025
Foto: Proses Evakuasi Jenazah Penambang Emas di Yahukimo Yang Diserang KKB - HUMAS SATGAS DAMAI CARTENZ

Netra, Jakarta – Jumlah penambang emas yang menjadi korban serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Yahukimo, Papua Pegunungan, meningkat menjadi 13 orang. Aparat TNI dan Polri telah berhasil mengevakuasi 12 jenazah untuk dilakukan pemeriksaan.

“Sejauh ini, 13 jenazah telah ditemukan, dengan 12 di antaranya berhasil dievakuasi dan diidentifikasi. Sementara satu jenazah lainnya dijadwalkan untuk dievakuasi besok, mengingat cuaca yang kurang mendukung,” ujar Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Faizal Ramadhani, dalam keterangan pers pada Minggu (13/4/2025).

Faizal menjelaskan bahwa jenazah ditemukan di beberapa lokasi berbeda. Adapun rinciannya, dua jenazah ditemukan di Tanjung Pamali, lima jenazah di dua titik di Kampung Bingki, tiga jenazah di area 22 penambangan emas, satu jenazah di Muara Kum, dan satu jenazah lagi dari Kabupaten Pegunungan Bintang.

“Satu jenazah yang ditemukan di area 33 penambangan emas Yahukimo akan dievakuasi besok, mengingat cuaca yang tidak memungkinkan,” tambahnya.

Saat ini, Tim Dokkes dan DVI Polri telah mengidentifikasi 12 jenazah tersebut. Identitas korban adalah Wawan Tangahu, Suardi Laode, Stenli Humena, Yuda Lesmana, Riki Rahmat, Muhammad Arif, Safaruddin, Abdur Raffi Batu Bara, Stefanus Gisbertu, Zamroni, Ariston Kamma, dan Rusli.

Faizal menegaskan komitmen aparat dalam menyelesaikan proses evakuasi dan memastikan bahwa mereka akan terus mengejar pelaku penyerangan.

“Kami tidak akan berhenti bekerja semaksimal mungkin. Para pelaku akan terus kami buru dan tindakan tegas akan diambil sesuai dengan hukum yang berlaku. Kejahatan terhadap warga sipil seperti ini tidak akan kami toleransi,” tegasnya.

Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2025, Kombes Yusuf Sutejo, mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum jelas kebenarannya. Ia juga menegaskan bahwa proses identifikasi jenazah akan terus dilanjutkan dan jenazah akan segera diserahkan kepada keluarga.

“Kami meminta agar masyarakat tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi dan mengikuti informasi resmi yang kami keluarkan. Mari bersama-sama menjaga situasi tetap kondusif,” kata Yusuf.

Pembantaian yang dilakukan oleh KKB terhadap para penambang emas ini terjadi di area penambangan emas, tepatnya di Lokasi 22 dan Muara Kum, sepanjang Sungai Silet, Yahukimo. KKB menyerang selama dua hari berturut-turut, yaitu pada Minggu dan Senin, 6 hingga 7 April 2025.

Related

You Might Also Like

BNPB Catat Kerugian Banjir Jabodetabek Rp 1,69 Triliun, Berikut Rinciannya

DPR Jadwalkan Paripurna RUU TNI Besok

Kantor Tempo Kembali Diteror! Kali Ini Dapat Kiriman Bangkai Tikus Dipenggal

Kapolri Melayat ke Rumah Duka Bunda Iffet, Beri Dukungan Moral ke Keluarga

Beberapa Fakta Gempa M 7,7 di Myanmar, Pakar: Sangat Berbahaya

TAGGED:PapuaPenambang Emas TewasPenembakan KKBYahukimo Papua Pegunungan
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
1.2kLike
2.1kFollow
1.1kFollow
Popular News
Netranews

Bermunculan Kasus Libatkan Oknum TNI, Kapuspen Minta Dansat Perketat Pengawasan

Rezy Rahmat
Rezy Rahmat
April 1, 2025
KPK Sebut RK Akan Dimintai Klarifikasi Terkait Barang Sitaan
Diduga Karena Cemburu, Pria di Jakpus Jadi Korban Penusukan
Jokowi Sebut Akan Tunjukan Ijazah Bila Diminta Pengadilan
Anak Umur 3 Tahun Tewas Dibunuh Pacar Ibunya di Medan

Tentang Kami

[email protected]

Redaksi

© Netramedia. All Right Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?