By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
NetramediaNetramediaNetramedia
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Netranews
  • Netrasport
  • Netranomics
  • Netratech
  • Netraedu
Reading: Trump Sarankan China untuk Minta Negosiasi dengan AS Terkait Tarif Impor
Font ResizerAa
NetramediaNetramedia
  • Home
  • Netranews
  • Netranomics
  • Netrasport
  • Netratech
  • Netraedu
Search
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Contact
  • Contact
  • Blog
  • Blog
  • Blog
  • Complaint
  • Complaint
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
  • Advertise
Netranomics

Trump Sarankan China untuk Minta Negosiasi dengan AS Terkait Tarif Impor

Rezy Rahmat
Last updated: April 12, 2025 8:38 pm
Rezy Rahmat
Published April 12, 2025
Foto: Sumber - Istimewa

Netranomics, Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyarankan China untuk meminta negosiasi terkait perang tarif di antara kedua negara yang tengah berlangsung. Trump mengatakan ia terbuka untuk kesepakatan dengan China.

Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Gedung Putih Karoline Leavitt beberapa jam setelah China menaikkan tarif impor barang dari AS menjadi 125%, dari sebelumnya 84%.

“Presiden telah menjelaskan dengan sangat jelas bahwa dia terbuka untuk kesepakatan dengan China,” ungkap Leavitt, dikutip dari Fox Business, Sabtu (12/4/2025).

Leavitt menuturkan, jika China terus membalas tarif yang ditetapkan AS maka itu tidak akan bejalan baik untuk China. Ia menyebut AS merupakan ekonomi terkuat dan terbaik di dunia.

“Jika China terus membalas, hal itu tidak baik untuk mereka. Amerika Serikat adalah ekonomi terkuat dan terbaik di dunia, dibuktikan oleh lebih dari 75 negara yang telah menghubungi pemerintahan untuk membuat kesepakatan yang bagus,” ujar Leavitt.

“Jadi, presiden ingin melakukan apa yang benar bagi rakyat Amerika. Ia ingin melihat praktik perdagangan yang adil di seluruh dunia, dan itulah niat dan tujuannya,” lanjutnya.

Namun Leavitt tidak banyak berkomentar ketika ditanya apakah Trump menunggu China untuk mengambil langkah pertama. Leavitt mengatakan ada kemjuan yang baik telah dicapai dengan satu negara.

Kendati demikian, ia masih enggan menyebutkan nama negara yang dimaksud. Ia menyebut tidak mau mendahului tim perdagangan AS yang hingga saat ini masih melakukan negosiasi.

“Saya tidak akan mengungkapkan atau mendahului tim perdagangan kami, karena negosiasi ini jelas sedang berlangsung,” pungkasnya.

Related

You Might Also Like

AS-China Sepakati ‘Gencatan Senjata’ Perang Tarif

Uni Eropa Siapkan Tindakan Balasan atas Kebijakan Tarif Impor AS

Catat! Harga BBM Pertamina, Shell, Vivo & BP-AKR Turun, Berikut Rinciannya

Perang Tarif Berlanjut! Kini Giliran China Terapkan Tarif 125% untuk AS

Konjen AS di Medan Akan Ditutup Buntut Efisiensi Anggaran Pemerintahan Trump

TAGGED:Amerika SerikatDonald TrumpKebijakan Tarif Pajak Impor
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
1.2kLike
2.1kFollow
1.1kFollow
Popular News
Netranews

Jokowi soal Kumpul-kumpul Presiden Terdahulu: Kelihatannya Nggak Mungkin

Rezy Rahmat
Rezy Rahmat
March 28, 2025
Sebelum ke Malaysia, Prabowo Sempat Jemput Asisten Pribadinya di Bengkulu
Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Anies-Ahok Melayat ke Rumah Duka
Rommy Respon Ucapan Waketum PPP soal Sodorkan Sejumlah Mama Caketum
Anggota Polisi Jadi Korban Pembacokan Begal di Bekasi, 3 Pelaku Ditangkap

Tentang Kami

[email protected]

Redaksi

© Netramedia. All Right Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?