Netra, Jakarta – Kepolisian mengungkap kasus pembuangan janin berusia sekitar empat bulan yang dilakukan seorang pria berinisial AT (29) di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan. Dari hasil penyelidikan, janin tersebut merupakan hasil hubungan antara AT dan kekasihnya, SGES, yang sengaja digugurkan.
“Para tersangka diduga telah melakukan dengan sengaja tindakan aborsi terhadap anak yang masih dalam kandungan dengan cara meminum obat,” ujar Kasi Humas Polres Tangsel AKP Agil Sahril dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/4/2025).
Agil menjelaskan, obat yang digunakan untuk menggugurkan kandungan itu dibeli secara daring. Saat ini, SGES juga telah diamankan pihak kepolisian terkait keterlibatannya dalam kasus tersebut.
“Dilakukan pengembangan dan berhasil diamankan saudari SGES di kost-kostan yang beralamat di Gang Sejahtera, Kembangan Jakarta Barat,” tambahnya.
Dari pemeriksaan sementara, diketahui bahwa AT dan SGES merupakan pasangan kekasih. SGES diketahui hamil pada Desember 2024, namun keduanya sepakat untuk mengakhiri kehamilan tersebut.
“Motifnya dikarenakan takut diketahui oleh keluarga dan mereka belum mempunyai status pernikahan,” ungkapnya.
Kasus ini terungkap setelah petugas keamanan di kawasan Bintaro, Pondok Aren, mencurigai aktivitas seorang pria yang tampak sedang menggali tanah di tepi jalan.
“Mencurigai seorang laki-laki yang tidak dikenal di pinggir jalan belakang tanggul tanah Jl. Boulevard Bintaro Sektor 7, Parigi, Pondok Aren Tangsel sedang menggali tanah menggunakan tangan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.
Menurut Ade Ary, pria tersebut sempat melarikan diri saat didatangi petugas keamanan, namun tak lama kemudian kembali ke lokasi dan langsung diamankan. Saat diperiksa, ditemukan sebuah kantong plastik berisi jasad bayi laki-laki yang telah dibungkus kain putih.
“Kemudian para saksi berhasil mengamankan laki-laki tersebut yang mengaku bernama AT berikut seorang bayi laki-laki yang sudah terbungkus kain putih dan terbungkus plastik hitam dalam kondisi sudah meninggal dunia,” pungkasnya.