By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
NetramediaNetramediaNetramedia
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Netranews
  • Netrasport
  • Netranomics
  • Netratech
  • Netraedu
Reading: 11 Penambang Tewas Diserang KKB di Papua, Puan: Jamin Keselamatan Warga
Font ResizerAa
NetramediaNetramedia
  • Home
  • Netranews
  • Netranomics
  • Netrasport
  • Netratech
  • Netraedu
Search
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Contact
  • Contact
  • Blog
  • Blog
  • Blog
  • Complaint
  • Complaint
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
  • Advertise
Netranews

11 Penambang Tewas Diserang KKB di Papua, Puan: Jamin Keselamatan Warga

Rezy Rahmat
Last updated: April 12, 2025 10:12 pm
Rezy Rahmat
Published April 12, 2025
Foto: Proses Evakuasi Jenazah Penambang Emas di Yahukimo Yang Diserang KKB - HUMAS SATGAS DAMAI CARTENZ

Netra, Jakarta – Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti insiden pembunuhan terhadap 11 penambang emas di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Peristiwa yang terjadi awal April 2025 ini diduga kuat dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Puan menilai kekerasan terhadap warga sipil di Papua bukanlah hal baru dan terus berulang. Ia menekankan pentingnya peran aparat dalam menjamin keamanan masyarakat.

“Aksi ini bukan yang pertama dan sudah banyak masyarakat sipil jadi korban. Aparat keamanan harus menjamin keselamatan warga, termasuk pekerja yang mencari nafkah di Papua,” ujar Puan dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/4/2025).

Ketua DPR RI itu mendesak penyelesaian segera atas rentetan kekerasan di Papua agar tidak dianggap sebagai hal yang lumrah.

“Penyerangan terhadap pendulang emas hanyalah satu contoh nyata dari betapa rentannya warga terhadap kekerasan yang sistemik dan berulang,” tegasnya.

Untuk mendorong solusi jangka panjang, Puan mengusulkan pendekatan dialog dan keterlibatan berbagai elemen masyarakat.

“Langkah baru harus dilakukan, terutama upaya yang mengedepankan dialog, menjamin kesejahteraan, dan memperkuat kehadiran negara secara adil dan manusiawi. Para tokoh adat, agama, akademisi, hingga perwakilan masyarakat sipil bisa menjadi jembatan damai dan membantu memfasilitasi komunikasi,” tuturnya.

Diketahui, 11 penambang menjadi korban serangan di area Lokasi 22 dan Muara Kum, Yahukimo. Mereka mengalami luka parah akibat tembakan, bacokan, hingga panah. Enam korban telah berhasil diidentifikasi, sedangkan lima lainnya masih menunggu proses identifikasi lebih lanjut.

Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Faizal Ramadhani, menyatakan serangan terjadi pada 6–7 April. Namun, kepastian insiden baru diperoleh pada 9 April.

“Ya, diduga kuat menjadi korban pembunuhan oleh KKB yang menamakan dirinya sebagai Kodap XVI Yahukimo dan Kodap III Ndugama,” ungkapnya, Rabu (9/4).

Related

You Might Also Like

Megawati-Prabowo Bakal Bertemu Lagi? PDIP Sebut Tak Ada Halangan

Hercules Temui Jokowi di Solo, Ikut Tanggapi Polemik Ijazah

Sri Mulyani Bertemu Dubes AS, Bahas Kebijakan Tarif Trump

Ahmad Luthi Kecam Aksi Anarko di Jateng: Nodai Perjuangan Buruh

Titik Gempa Magnitudo 4,1 Berpusat di Kota Bogor

TAGGED:Ketua DPR RIPapuaPenambang Emas TewasPenembakan KKBPuan MaharaniYahukimo Papua Pegunungan
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
1.2kLike
2.1kFollow
1.1kFollow
Popular News
Netranews

Mobil Polisi Dibakar, ‘Tokoh Masyarakat’ di Depok Ditangkap

Rezy Rahmat
Rezy Rahmat
April 18, 2025
Kapolri Mutasi 67 Perwira Tinggi, Ini Daftar Lengkapnya
Warga Tanjung Priok Kecewa Lahan ‘Urban Farming’ Dibongkar PT KAI
Ahmad Luthfi Sebut Program TMMD–Sengkuyung Dinilai Berdampak Nyata Bagi Warga
Usai Mobil Polisi Dibakar, Wawalkot Depok Gandeng TNI-Polri Cegah Kerusuhan

Tentang Kami

[email protected]

Redaksi

© Netramedia. All Right Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?