By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
NetramediaNetramediaNetramedia
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Netranews
  • Netrasport
  • Netranomics
  • Netratech
  • Netraedu
Reading: Kebijakan Tarif Impor AS Ditunda 90 Hari, Tidak Berlaku untuk China
Font ResizerAa
NetramediaNetramedia
  • Home
  • Netranews
  • Netranomics
  • Netrasport
  • Netratech
  • Netraedu
Search
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Contact
  • Contact
  • Blog
  • Blog
  • Blog
  • Complaint
  • Complaint
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
  • Advertise
Netranomics

Kebijakan Tarif Impor AS Ditunda 90 Hari, Tidak Berlaku untuk China

Rivan Prasetyo
Last updated: April 10, 2025 9:09 am
Rivan Prasetyo
Published April 10, 2025
Foto: Sumber - Istimewa

Netra, Jakarta – Kebijakan tarif impor Amerika Serikat (AS) yang belakangan membuat heboh ditunda selama 90 hari oleh Presiden AS Donald Trump. Ia mengumumkan penundaan untuk 90 hari atau tiga bulan ke depan untuk negara-negara yang dikenakan tarif baru termasuk Indonesia.

Namun untuk China ia tidak menunda kebijakan tarif impor ini.

Bahkan Trump menambah besaran tarif impor untuk China menjadi 125%. Hal itu dikarenakan China pada Rabu (9/4), mengumumkan tarif balasan untuk AS. Untuk negara-negara lain yang ditunda kenaikan tarifnya oleh Trump kembali pada tarif universal sebesar 10%.

“Berdasarkan kurangnya rasa hormat yang ditunjukkan China kepada Pasar Dunia, dengan ini saya menaikkan tarif yang dibebankan ke China oleh Amerika Serikat menjadi 125%, berlaku segera,” kata Trump dalam unggahan media sosialnya dikutip dari CNN, Kamis (10/4/2025).

“Pada suatu saat, mudah-mudahan dalam waktu dekat, China akan menyadari bahwa hari-hari menipu AS dan negara-negara lain tidak lagi berkelanjutan atau dapat diterima,” tulisnya menambahkan.

Selain itu, ada negara lain yang tetap diberlakukan tarif barunya yakni Meksiko dan Kanada. Seorang pejabat Gedung Putih menuturkan barang asal kedua negara tersebut tetap dikenakan tarif impor sebesar 25%. Ia menambahkan kecuali jika kedua negara tersebut mau mengikuti perjanjian AS-Meksiko-Kanada. Tetapi tidak berlaku untuk beberapa tarif khusus sektor yang sudah diteken Trump.

Trump menegaskan nantinya tarif tinggi tersebut tetap berlaku. Alasan ia menunda selama 90 hari karena Trump melihat sejumlah negara memiliki niat baik untuk menegosiasikan dengan AS.

“Belum ada yang berakhir, tetapi kami memiliki semangat yang luar biasa dari negara-negara lain, termasuk China. China ingin membuat kesepakatan, mereka hanya tidak tahu bagaimana cara melakukannya,” kata Trump.

Sampai saat ini pasar saham Wall Street dapat bernapas lega karena pengumuman penundaan pemberlakuan tarif tinggi oleh Trump. Kondisi bursa saham pun positif setelah mendengar kabar tersebut.

Indeks Dow Jones setelah pengumuman penundaan pada Rabu (9/4), melonjak sampai 3.000 poin atau jika dipersentasekan sebesar 7,87%. Kemudian S&P juga alami kenaikan sebesar 9,5%. Nasdaq yang sarat teknologi juga alami kenaikan sebesar 12,2%.

Related

You Might Also Like

Tarif Pajak Impor Trump Hasil Hitungan Chatbot AI?

Beredar Isu Merger dengan GOTO-Tenaga Kerja Asing, Ini Respon Grab Indonesia

Sejumlah Negara Pilih Jalur Lobi Hadapi Tarif Impor AS, Trump di Atas Angin?

Serang Balik Trump, China Tetapkan Tarif Impor 84% untuk AS!

Perang Dagang Makin Panas, Trump Naikkan Tarif untuk China Jadi 104%

TAGGED:ChinaKebijakan Tarif Pajak Impor
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
1.2kLike
2.1kFollow
1.1kFollow
Popular News
Netranews

Prabowo Ingin Rakyat Bantu Berantas Korupsi Pakai Teknologi, Rekam Lalu Kirim

Rivan Prasetyo
Rivan Prasetyo
April 7, 2025
Momen Keakraban Prabowo-Jokowi Saat Buka Puasa Bersama di Istana
Legislator PDIP Minta Panglima Perintahkan Prajurit di Luar 14 Istitusi Mundur
Tenaga Kerja RI Tumbuh 4,7 Juta, Tapi PHK Masih Terjadi: Ini Alasannya
Mundur dari Kepala PCO, Hasan Nasbi Sempat Tuai Sorotan Soal Kepala Babi

Tentang Kami

[email protected]

Redaksi

© Netramedia. All Right Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?