Netra, Jakarta – Driver ojek dan taksi online (ojol) dapat kuota rumah subsidi dari pemerintah. Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) menyiapkan 2.000 unit rumah subsidi untuk driver ojol dan taksi online.
Sebelumnya, pengemudi ojol tidak dapat membeli rumah subsidi lantaran tidak memiliki slip gaji seperti yang disyaratkan pemerintah. Diketahui, Ojol memiliki penghasilan yang tidak tetap karena tergantung pada performa individu pengemudinya.
Lalu seperti apa mekanisme agar ojol dapat kesempatan memiliki rumah bersubsidi. Khususnya untuk mitra Gojek?
Mekanisme Penyediaan Rumah Subsidi buat Ojol Gojek
Penilaian Kemampuan Finansial Pengemudi
CEO PT GoTo Gojek Tokopedia (Goto) Patrick Waluji, menyebut pihaknya akan menghitung kemampuan finansial pengemudi berdasarkan data penghasilan dan performa yang terekam dalam sistem Gojek.
“Yang kita sebut performance baik artinya tiap kali ada order, diambil, itu juga ada. Jadi kita tentunya dengan semua transaksi itu terkam secara digital. Kita bisa melihat siapa yang mempunyai kemampuan keuangan finansial untuk bisa ikut program,” ujar Patrick di Kantor Kementerian PKP di Jl. Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (8/4).
Lebih lanjut Patrick menjelaskan pihaknya akan menilai rating untuk mitra Gojek tersebut. Maka semakin besar pengemudi mendapat rating semakin besar juga penghasilan yang akan mereka dapatkan.
Dengan begitu mereka dianggap memiliki kemampuan finansial untuk membeli rumah subsidi.
Potongan Penghasilan Harian buat Tabungan
Kemudian melalui Direktur Consumer BTN Hirwandi Gafar menyebut penilain yang dilakukan Gojek dapat dikolaborasikan dengan sistem yang dimiliki BTN sebagai pihak bank penyalur rumah subsidi. Hirwandi mengatakan nantinya skema pembiayaan dilakukan dengan memotong penghasilan harian pengemudi ojol tersebut.
“Aplikasinya Gojek itu sudah tahu berapa sih sebetulnya rata-rata penghasilan para mitra itu. Nah itu nanti yang direkomendasikan yang memenuhi syarat untuk mendapatkan pembiayaan. Maka selanjutnya, itu akan dipotong setiap hari langsung masuk ke tabungan ke mitra,” kata Hirwandi.
Besaran Cicilan
Lebih lanjut, Hirwandi mengungkapkan kisaran harga rumah untuk pengemudi mitra Gojek sesuai dengan harga rumah subsidi. Untuk diketahui, harga rumah subsidi berbeda-beda di setiap daerah.
Hirwandi juga menjelaskan kisaran harga rumah untuk pengemudi ojol mitra Gojek dapat disesuaikan dengan harga rumah bersubsidi dari pemerintah. Diketahui harga rumah subsidi memiliki perbedaan di setiap daerahnya.
Sementara itu, Menteri PKP Maruarar Sirait (Ara) menyerahkan kepada Gojek terkait penghasilan minum yang dapat membeli rumah subsidi. Ara menambahkan, syarat minimal penghasilan akan dipertimbangkan dengan menghitung kemampuan membayar cicilan rumah dan penghasilan untuk hidup pengemudi ojol tersebut.
“Rata-rata itu cicilannya Rp 1,2 juta ya sudah jelas kalau 15 tahun. Kalau tenornya makin lama tentu makin turun. DP-nya berapa? (satu persen),” terang Ara.
Sebagai informasi, Ara melakukan pertemuan dengan Patrick untuk membahas pengemudi ojol mitra Gojek agar dapat memiliki rumah bersubsidi.
Ara menyebut akan menyediakan sebanyak 2.000 rumah subsidi untuk pengemudi ojol roda dua maupun roda empat. Sebelumnya, Goto sudah pernah memiliki program seperti ini, yakni rumah untuk mitranya. Dengan begitu, Goto tidak ragu untuk bekerja sama dengan Kementerian PKP.
“Sekarang jauh lebih siap ya, jauh lebih banyak untuk kita mulai kebaikan. Seribu roda dua, seribu roda empat,” ujar Ara.