Netra, Jakarta – Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Martuasah H. Tobing mengapresiasi sinergi semua pihak dalam Operasi Ketupat Jaya pengamanan mudik lebaran 2025. Ia mengatakan situasi di wilayah Pelabuhan Tanjung Priok aman.
“Berkat kerja sama yang solid ini, situasi di wilayah Pelabuhan Tanjung Priok selama Operasi Ketupat Jaya 2025 dapat berlangsung dengan aman dan memberikan kenyamanan bagi seluruh masyarakat yang merayakan Idul Fitri 1446 Hijriah,” ungkap AKBP Martuasah dalam keterangan tertulis, Rabu (9/4/2025).
Ia menuturkan geliat arus mudik terlihat di Pelabuhan Muara Angke dan Pelabuhan Tanjung Priok. AKBP Martuasah menyebut ada 16.501 penumpang yang turun di Pelabuhan Tanjung Priok menggunakan 20 kapal.
“Geliat arus mudik Lebaran 2025 terlihat di Pelabuhan Muara Angke dan Pelabuhan Tanjung Priok berjalan dengan aman dan lancar. Data penumpang yang turun di Pelabuhan Tanjung Priok 16.501 orang dengan menggunakan 20 kapal,” tuturnya.
Sementara itu, jumlah kargo olaocean going (ekspor-impor) tercatat ada 75 kapal dan kapal domestik berjumlah 120 unit selama periode Operasi Ketupat. Menurutnya obyek wisata Pelabuhan Tradisional Sunda Kelapa juga berada dalam kondisi yang aman dan nyaman.
Tak lupa, ia mengapresiasi masyarakat Jakarta Utara, khususnya masyarakat Tanjung Priok, Muara Angke, Muara Baru dan Kali Baru yang ikut menjaga ketertiban dan mendukuk kelancaran pelaksanaan libur lebaran.