Netra, Jakarta – Penyidik Polda Jawa Barat menindaklanjuti informasi terkait temuan dugaan dua jenis sperma berbeda dalam tubuh korban kasus dugaan pemerkosaan yang melibatkan dokter peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Priguna Anugerah Pratama (31).
Saat ini, proses penyelidikan masih berlangsung, termasuk pemeriksaan laboratorium terhadap sampel sperma yang telah dibekukan sebagai barang bukti utama.
“Kemarin kita sudah disimpan dibekukan spermanya itu, akan dilakukan uji di DNA dari yang ada di kemaluan korban, kemudian keseluruhan uji DNA korban, dan juga yang ada di kontrasepsi itu, sesuai DNA sperma,” ujar Dirreskrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan di Mapolda Jabar, Rabu (9/4).
Menanggapi isu adanya dua jenis sperma berbeda yang ditemukan, Surawan menyebut bahwa penyidikan belum mencapai kesimpulan tersebut, namun akan didalami lebih lanjut.
“Iya, secara intensif. Apakah ada di dalam sperma atau ada di kontrasepsi,” pungkasnya.