By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
NetramediaNetramediaNetramedia
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Netranews
  • Netrasport
  • Netranomics
  • Netratech
  • Netraedu
Reading: Perang Dagang Makin Panas, Trump Naikkan Tarif untuk China Jadi 104%
Font ResizerAa
NetramediaNetramedia
  • Home
  • Netranews
  • Netranomics
  • Netrasport
  • Netratech
  • Netraedu
Search
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Contact
  • Contact
  • Blog
  • Blog
  • Blog
  • Complaint
  • Complaint
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
  • Advertise
Netranomics

Perang Dagang Makin Panas, Trump Naikkan Tarif untuk China Jadi 104%

Rivan Prasetyo
Last updated: April 9, 2025 11:21 am
Rivan Prasetyo
Published April 9, 2025

Leavit melihat China ingin membuat kesepakatan baru. Tetapi China tidak tahu bagaimana cara melakukannya. Leavit tak mengatakan apakah ada syarat-syarat tertentu untuk dipertimbangkan dalam menurunkan tarif pada China ini.

Sebagai informasi, sebelumnya Trump mengenakan tarif sebesar 10% untuk semua barang asal China di bulan Februari. Kebijakan kenaikan tarif impor China diduga berkaitan pada peran negara tersebut dalam proses membantu imigrasi ilegal dan memasukkan fentanil ke AS. Pada bulan Maret Trump menggandakan tarif tersebut.

Diketahui China merupakan sumber impor terbesar nomor dua pada tahun lalu di AS dengan nilai total pengiriman sebesar 439 miliar dolar. Sedangkan AS mengekspor barang ke China hanya sebesar 144 miliar dolar. Tarif bersama bagi Trump akan merugikan industri dalam negeri dan berpotensi akibatkan PHK.

Menurut Analisis Peterson Institute for International Economic, pada saat masa jabatan pertama Trump berakhir, AS hanya mengenakan tarif rata-rata sebesar 19,3% pada barang asal China.

Pada periode Biden hanya mempertahankan tarif sebelumnya yang dipatok jaman Trump, bersamaan dengan menambah sedikit tarif tambahan sehingga hanya menyentuh 20,8%. Sedangkan pada saat ini total tarif impor rata-rata untuk barang China sebesar 125%.

Meskipun putaran tarif China sebelumnya menyebabkan lebih banyak bisnis Amerika beralih ke negara asing lain seperti Meksiko dan Vietnam untuk memproduksi barang, China tetap menjadi sumber asing teratas untuk beberapa barang.

Kebijakan kenaikan tarif impor tambahan bakal menyebabkan beban pada konsumen atau warga AS itu sendiri. Pasalnya barang-barang yang mengalami kenaikan merupakan barang substansial seperti komputer, handphone dan barang elektronik lainnya.

Sementara itu, sejumlah negara termasuk Uni Eropa juga akan terapkan tarif yang lebih tinggi. Trump menerapkan tarif kepada Uni Eropa sebesar 11% sampai 50%.

Leavitt mengatakan, walau sudah berdiskusi dengan para pemimpin dunia untuk turunkan tarif, Trump tampak tak goyah pada rencananya tersebut.

Di waktu yang sama ia menugaskan tim perdagangannya untuk menerima ajakan negosiasi kepada negara-negara yang ingin menbuat kesepakatan khusus.

Related

Previous Page12

You Might Also Like

Trump Ingin Apple Pindahkan Produksi iPhone ke Amerika Serikat dari China

Pemerintah Akan Kembali Buka Penempatan Tenaga Kerja di Arab Saudi

Prabowo Akan Bebankan Pajak Lebih Tinggi untuk Orang Kaya

Kebijakan Tarif Trump Dibatalkan Pengadilan di AS: Tak Diizinkan UU Federal

Ternyata dengan Penghasilan Segini Sudah Masuk Standar Kaya di Indonesia

TAGGED:Donald TrumpKebijakan Tarif Pajak ImporPerang Dagang AS ChinaUni Eropa
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
1.2kLike
2.1kFollow
1.1kFollow
Popular News
Netranews

Dasco Bantah DPR Kebut RUU TNI: Sudah Berlangsung Sejak Beberapa Bulan Lalu

Xenos Zulyunico
Xenos Zulyunico
March 17, 2025
Kapolri Pantau Arus Mudik Lebaran 2025 di Tol Jakarta-Cikampek Naik Helikopter
Terbongkar! Uang Rp 60 M-Tas Misterius di Balik Vonis Lepas Kasus CPO
Tom Lembong Cabut Kuasa Pengacara yang Terseret Kasus Vonis Lepas CPO
MKD Akan Panggil Ahmad Dhani Terkait Dugaan Penghinaan Marga Rayen Pono

Tentang Kami

[email protected]

Redaksi

© Netramedia. All Right Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?