By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
NetramediaNetramediaNetramedia
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Netranews
  • Netrasport
  • Netranomics
  • Netratech
  • Netraedu
Reading: Perang Dagang Makin Panas, Trump Naikkan Tarif untuk China Jadi 104%
Font ResizerAa
NetramediaNetramedia
  • Home
  • Netranews
  • Netranomics
  • Netrasport
  • Netratech
  • Netraedu
Search
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Contact
  • Contact
  • Blog
  • Blog
  • Blog
  • Complaint
  • Complaint
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
  • Advertise
Netranomics

Perang Dagang Makin Panas, Trump Naikkan Tarif untuk China Jadi 104%

Rivan Prasetyo
Last updated: April 9, 2025 11:21 am
Rivan Prasetyo
Published April 9, 2025

Netra, Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengumumkan tarif baru untuk barang asal China sebesar 104% pada Rabu (9/4). Hal ini menandai perang dagang antara kedua negara dengan ekonomi terbesar di dunia itu semakin memanas sejak beberapa waktu terakhir.

Pernyataan tarif impor untuk China sebesar 104% diumumkan oleh Sekretaris Pers Gedung Putih, Karoline Leavitt, pada Selasa (8/4) tengah malam waktu AS.

Sebagaimana dilansir dari CNN Business, Rabu (9/4/2025), China telah bersiap untuk menaikkan tarif sebesar 34% sebagai bagian dari paket tarif ‘timbal balik’ untuk Trump. Dalam hal ini, Trump sebelumnya menetapkan tarif resiprokal untuk China sebesar 34%.

Nampaknya Trump tak terima hingga akhirnya menaikan tarif tambahan sebesar 50%. Hal itu dikarenakan Beijing tidak menepati janjinya untuk menurunkan tarif balasan sebesar 34%. Trump juga memberi tambahan bea masuk sebesar 84%.

Kementerian Perdagangan China menyebut mereka menolak keras tarif tambahan sebesar 50% tersebut. China mengancam untuk menaikkan tarif sebagai tindakan balasan terhadap ekspor AS.

Pada Selasa (8/4) pagi waktu AS, pasar Saham AS yang sebelumnya sempat kembali naik, lagi-lagi mengalami penurunan sejak pengumuman tarif 104% yang dilakukan Trump. Di hari yang sama, pada pukul 3 sore ET, Dow, Nasdaq, dan S&P 500 berada di wilayah negatif.

“Negara-negara seperti China, yang telah memilih untuk membalas dan mencoba menggandakan perlakuan buruk mereka terhadap pekerja Amerika, telah melakukan kesalahan,” kata Leavitt kepada wartawan pada Selasa.

“Presiden Trump memiliki tulang punggung baja, dan dia tidak akan menyerah,” sambungnya.

Related

12Next Page

You Might Also Like

Donald Trump Digugat Sejumlah Pengusaha AS Buntut Kebijakan Tarif

Kementerian P2MI Komitmen Pastikan Perlindungan Pekerja Migran di Arab Saudi

Situasi AS-China Makin Panas, Prabowo Ingin Jadi Jembatan

Biaya Penginapan Perjalanan Dinas Menteri Capai Rp 9 Juta di Era Prabowo

PCO Ungkap 3 Langkah Presiden Prabowo Hadapi Tarif Pajak Impor Trump

TAGGED:Donald TrumpKebijakan Tarif Pajak ImporPerang Dagang AS ChinaUni Eropa
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
1.2kLike
2.1kFollow
1.1kFollow
Popular News
Netranews

Prabowo Janji Tingkatkan Layanan-Tekan Biaya Haji Selama Masa Kepemimpinannya

Rezy Rahmat
Rezy Rahmat
May 4, 2025
Kardinal Suharyo Soroti Korupsi-Kesenjangan Sosial dalam Misa Paskah 2025
Imbas Macet Horor di Priok, Pram Beri Teguran Keras ke Pelindo
Kunjungan ke Indonesia, Macron Bahas Kondisi Global dengan Prabowo
Kapolri Hadiri Jambore Karhutla 2025 di Riau

Tentang Kami

[email protected]

Redaksi

© Netramedia. All Right Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?