Netra, Jakarta – Gubernur DKI Jakara Pramono Anung memanggil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Sarjoko terkait belum cairnya dana Kartu Jakarta Pintar. Pramono menuturkan dirinya sampai menelpon Direktur Utama Bank DKI untuk segera menyelesaikan masalah ini.
“Hari ini saya secara khusus memanggil Kepala Dinas Pendidikan. Informasi yang kami dapatkan memang betul proses administrasinya belum selesai. Dan saya meminta dan saya telepon sendiri kepada Dirut Bank DKI untuk segera diselesaikan,” kata Pramono di DPRD DKI Jakarta, Rabu (9/4/2025).
Pram menegaskan penyaluran dana KJP harus selesai pada minggu ini. Ia menambahkan, banyak warga Jakarta yang menunggu dana KJP cair untuk memenuhi kebutuhan anak-anaknya Sekolah.
“Karena KJP ini ditunggu bagi masyarakat yang tidak mampu, yang memang sangat membutuhkan untuk pendidikan anak dan keluarganya. Saya minta untuk diselesaikan dalam minggu ini,” ungkapnya.
Sebagai informasi, tercatat sebanyak 95.996 peserta didik yang dicabut dana KJP-nya pada tahun 2024. Kemudian Dinas Pendidikan DKI Jakarta di awal tahun 2025 kembali membuka daftar ulang untuk mengaktifkan penerimaan dana KJP tersebut.
“Pertama, dari 95.996 siswa yang kembali mendaftar ulang di tahap satu 2025, yang tahap duanya sempat dibatalkan pada tahun 2024, insyallah akan kembali aktif dan disetujui,” kata anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Yudha Permana dalam keterangannya, Kamis (13/3).
Lebih lanjut Pram mengatakan pihak Pemprov DKI Jakarta sedang melakukan waktu realisasi pindah buku. Jika sudah selesai, maka Pram akan segera menekennya sehingga dana KJP akan segera cair secepatnya.