Netra, Jakarta – Brigjen Pol. Budi Satria Wiguna menambah daftar jendral muda lulusan akademi kepolisian 1998. Pria asal Bogor itu pecah bintang pada Minggu, (30/03).
Upacara kenaikan pangkat dipimpin langsung Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo di Rupatama Mabes Polri.
Usai naik pangkat, Brigjen. Pol. Budi Satria Wiguna mendapat penugasan di luar Polri. Mantan kapolres Garut itu akan bertugas di Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman.
Ia dipercaya untuk menjabat sebagai Direktur Pengendalian Risiko dan Pencegahan Korupsi Pada Direktorat Jenderal Tata Kelola dan Pengendalian Resiko (TKPR) Kementrian Perumahan dan Kawasan Permukiman.
Brigjen Pol. Budi Satria Wiguna jadi orang ke-8 dari Akpol angkatan 1998, yang menyandang pangkat bintang.
Berikut Profilnya:
Brigadir Jenderal Polisi Budi Satria Wiguna SIK. MM. Lulus Akpol 1998 dari batalyon Parama Satwika. Sejak lulus, ia langsung bertugas di Korps Brimob Polri.
Brigjen Pol. Budi Satria Wiguna pernah ditempatkan di sejumlah wilayah saat mengabdi di Korps Brimob. Mulai dari Bengkulu, Kelapa Dua Depok Hingga Riau.
Di Korps Brimob ia meniti karir kepolisiannya dari pangkat Inspektur Dua (Ipda) sampai Anjun Komisaris Besar Polisi (AKBP). Pada tahun 2010 ia mendapat kehormatan menjalankan misi perdamaian PBB di Sudan.
Karirnya di kepolisian terus melesat, hingga pada tahun 2017 ia dipercaya menjabat Kapolres Garut. Lalu menjadi Kasubdit Kamneg Ditkrimum Polda Jabar.
Dilansir dari situs resmi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, Selasa (8/4/2025), saat bertugas di Garut, Budi Satria Wiguna dikenal sebagai Kapolres yang berani menindak tegas aksi-aksi premanisme.
Seperti diberitakan pada Kamis, 4 Januari 2017, saat ada sekelompok preman yang meresahkan warga Garut, Budi yang waktu itu masih berpangkat AKBP langsung bergerak cepat. Ia memerintahkan jajaran Polres Garut untuk segera mengamankan para pelaku premanisme tersebut.
“Preman beraksi di Garut saya sikat. Nanti saya intruksikan agar diamankan,” ujar Budi Satria Wiguna, dikutip Netra dari situs resmi Pemkab Garut.
Selain dikenal sebagai sosok yang tegas memberantas premanisme, Budi Satria Wiguna juga diketahui merupakan sosok yang dekat dengan masyarakat.
Hal itu nampak dari sejumlah penghargaan yang diterimanya. Sebagai contoh, ia pernah mendapat penghargaan dari Forum Komunikasi Kelompok Informasi Masyarakat (FK-KIM) pada tahun 2018.
Ia juga pernah diganjar penghargaan Kapolda Jabar sebagai Sosok Polisi Teladan/Role Model Penggerak Revolusi Mental dan Pendorong Tertib Sosial di Ruang Publik pada tahun 2019.
“Penghargaan tersebut telah melalui Sidang Dewan penghargaan dengan mempertimbangkan prinsip legalitas, obyektif, keterbukaan, keteladanan dan Proposional,” ungkap Wakapolda Jabar saat itu Brigjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, S.I.K, M.S.I. (diketahui saat ini yang bersangkutan menjabat Kapolda Jabar dengan Pangkat Irjen Pol).
Selain itu pada masa kepemimpinan Budi Satria Wiguna sebagai Kapolres, pada tahun 2019, Tim Resmob Satreskrim Polres Garut berhasil menangkap kelompok spesialis curanmor Apong CS yang sudah meresahkan masyarakat Garut sejak tahun 2015.
Seusai pengabdiannya sebagai Kapolres Garut, ia lalu bertugas sebagai Kasubdit Kamneg Ditkrimum Polda Jabar. Kemudian pada Juli 2020, ia dipercaya mengemban tugas sebagai auditor di Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasmum) Polri.
Sampai akhirnya ia naik pangkat menjadi Brigjen dan mendapat penugasan baru sebagai Direktur Pengendalian Risiko dan Pencegahan Korupsi Pada Direktorat Jenderal Tata Kelola dan Pengendalian Resiko (TKPR) Kementrian Perumahan dan Kawasan Permukiman.