Netranomics, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menyambut positif usulan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, terkait pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Khusus untuk menangani persoalan pemutusan hubungan kerja (PHK). Menurut Prabowo, inisiatif tersebut layak segera direalisasikan.
Dalam Sarasehan Ekonomi yang digelar di Menara Mandiri, Jakarta, Selasa (18/4/25), Prabowo meminta para menteri terkait menindaklanjuti usulan itu dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan.
“Idenya Pak Said Iqbal aku akui ini sangat penting. Saya kira, bentuk Satgas PHK, segera! Libatkan pemerintah, serikat buruh, akademisi, libatkan BPJS dan sebagainya,” ujar Prabowo.
Ia menjelaskan, Satgas PHK nantinya bertugas memetakan peluang kerja yang tersedia agar korban PHK bisa mendapatkan akses pekerjaan maupun pelatihan pengembangan diri.
“Dipetakan semua peluang lapangan kerja oleh Satgas PHK. Kita akan link and match dan pemerintah akan bantu. Misalnya, Mentan juga akan rencanakan kita akan lakukan investasi besar di sektor pertanian yang serap 8 juta pekerja,” tambahnya.
Prabowo juga menginstruksikan secara langsung kepada sejumlah menterinya yang hadir untuk segera menindaklanjuti rencana tersebut.
“Tolong Menko dan Menteri Ketenagakerjaan tolong ya,” katanya.
Sebelumnya, KSPI memperkirakan gelombang PHK akan melanda Indonesia, dipicu oleh kebijakan tarif impor tinggi dari Amerika Serikat. Diperkirakan sekitar 50 ribu pekerja berpotensi terdampak.
Merespons situasi itu, kalangan buruh mengusulkan pembentukan Satgas PHK yang melibatkan Kementerian Ketenagakerjaan, DPR, dan perwakilan buruh. Satgas ini diharapkan mampu merespons secara dini kondisi industri dan mengantisipasi terjadinya PHK massal.
“Apa yang disarankan oleh Litbang KSPI dan Partai Buruh ke pemerintah? Satu, pembentukan Satgas PHK, jadi satgas ini antisipasi agar bisa nggak, jangan sampai terjadi PHK. Kalau buruh kena PHK pun, Satgas bisa jamin apakah hak-hak buruh dibayar,” jelas Said Iqbal dalam konferensi pers, Minggu (6/4/25).
“Satgas PHK ini harus bisa menahan gejolak apabila ada badai PHK, satgas harus antisipasi itu, mudah-mudahan ini bisa direalisir,” pungkasnya.