Netra, Jakarta – Bupati Indramayu Lucky Hakim memenuhi panggilan Kemendagri soal liburan ke Jepang tanpa izin. Ia mengatakan siap menerima segala konsekuensi dari perbuatannya.
“Karena sudah telanjur saya lakukan ini, saya harus siap dengan segala konsekuensi yang sudah saya lakukan. Tapi saya ingin menjelaskan kepada Pak Gubernur, kepada Pak Menteri, kepada Pak Wamen, bahwa saya tidak berniat bolos kerja,” ungkap Lucky Hakim di kantor Kemendagri, Selasa (8/4/25).
Lucky menuturkan ia juga telah menghubungi Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Diketahui sebelumnya Dedi Mulyadi sempat menegur Lucky Hakim terkait liburan ke Jepang tanpa izin.
“Di situlah, ‘Oh, maaf Pak Gubernur, saya salah. Baik saya akan menghadap Kementerian, saya akan menghadap Pak Gubernur’,” ujarnya.
Lebih lanjut Lucky menyampaikan ia telah menerima penjelasan dan arahan dari Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya. Ia juga mengaku telah meminta maaf secara langsung ke Kemendagri.
“Saya tadi menerima arahan-arahan juga, dan memang tidak sedetail, tadi satu per satu, tapi secara umum dari hasil yang tadi, mungkin kan dibaca juga oleh beliau kan. Artinya Ada beberapa masukan,” jelas Lucky.
“Saya minta maaf. Terus yang kedua saya memohon arahan, kan beliau kan kemarin Pak Wamen kan akan memanggil, ini saya datang nih. Saya diberi beberapa masukan dan memang akhirnya saya memahami, saya jadi paham,” pungkasnya.