By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
NetramediaNetramediaNetramedia
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Netranews
  • Netrasport
  • Netranomics
  • Netratech
  • Netraedu
Reading: Bansos Kemungkinan Cair di Bulan Mei 2025, Kemensos Sebut Pakai DTSEN
Font ResizerAa
NetramediaNetramedia
  • Home
  • Netranews
  • Netranomics
  • Netrasport
  • Netratech
  • Netraedu
Search
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Contact
  • Contact
  • Blog
  • Blog
  • Blog
  • Complaint
  • Complaint
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
  • Advertise
Netranews

Bansos Kemungkinan Cair di Bulan Mei 2025, Kemensos Sebut Pakai DTSEN

Rivan Prasetyo
Last updated: April 8, 2025 2:57 pm
Rivan Prasetyo
Published April 8, 2025
Foto: Menteri Sosial Gus Ipul - Istimewa

Netra, Jakarta – Menteri Sosial (Mensos) Saiifullah Yusuf atau Gus Ipul mengumumkan penyaluran bantuan sosial (bansos) kemungkiban akan disalurkan pada bulan Mei 2025 mendatang. Ia menjelaskan data yang dipakai untuk penerima bansos berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

“(Mei) Dengan DTSEN, dengan data yang terbaru. Ada, jadi ada yang exclusion error, ada yang inclusion error. Ada yang mereka keluar nggak dapat lagi, tapi ada yang sebelumnya nggak dapat akan dapat. Itu ada sekian persen juga,” kata Gus Ipul saat ditemui wartawan di Kantor Kemensos, Jakarta Pusat, Selasa (8/4/2025).

Gus Ipul menuturkan pihaknya sedang melakukan pemuktahiran data kepada penerima bansos pada triwulan ke-3 ini. Kemensos bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) guna memastikan ketepatan data untuk penerima bansos ini.

Ia menyinggung masalah yang selama ini terjadi yakni penerima bansos seringkali tidak tepat sasaran. Maka dari itu pihaknya akan melakukan ground check kepada setiap calon penerima apakah masuk ke kategori desil 1 atau desil 2.

“Nanti kita lihat ya sasarannya, kita tentukan setelah itu baru kita salurkan. Kira-kira ya kalau nggak Mei ya paling lambat Juni, tapi kemungkinannya Mei,” tutur Gus Ipul.

Lebih lanjut Gus Ipul mengatakan bakal mengevaluasi penerima bansos dalam kurun waktu 5 tahun. Hal ini sebagai upaya agar seluruh masyarakat yang masih kesulitan dapat dibantu oleh bansos, sebaliknya masyarakat yang sudah mampu tidak akan diberi bansos lagi.

“Kita evaluasi lima tahun, apakah masih layak atau enggak gitu. Jangan sampai menerima bansos 15 tahun, kan ada itu, bahkan ada yang 20 tahun. Ada itu, menerima Bansos sampai 20 tahun. Nah ini ada apa?” tutur Gus Ipul.

Terakhir, Gus Ipul ingin masyarakat tidak selamanya bergantung pada bansos. Kemensos akan membantu memberdayakan masyarakat, membantu dari segi modal untuk usaha, dan pelatihan-pelatihan keterampilan. Ia ingin masyarakat terus produktif bekerja.

“Maka kita alihkan mereka ke program pemberdayaan, bantuan modal, bantuan pelatihan-pelatihan untuk manajemen usaha. Atau kalau mereka ingin kerja, ikut pelatihan pendidikan pelatihan kerja di Kementerian Tenaga Kerja atau di Kementerian-Kementerian lain. Jadi sebenarnya kita ingin mendorong mereka ini graduasi gitu lho,” pungkasnya.

Related

You Might Also Like

Perempuan Berkebutuhan Khusus Jadi Korban Cabul Pedagang Asongan di Bogor

Polisi Ungkap 6 Peran Tersangka Grup FB ‘Fantasi Sedarah’

Satgas Pasti-OJK Catat 105 Ribu Laporan Penipuan, Kerugian Capai Rp 2,1 Triliun

Kesal Disuruh Cuci Piring, Keponakan Tega Bunuh Tante di Bogor

Menag Sebut Pemerintah Urus Asuransi Korban Kecelakaan Bus Umrah di Saudi

TAGGED:BansosBansos Cair Bulan MeiBantuan SosialdtsenMenteri Sosial
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
1.2kLike
2.1kFollow
1.1kFollow
Popular News
Netranews

Ini Klarifikasi Maman Abdurrahman soal Istrinya Disebut Minta Pendampingan Kedubes di Eropa

Xenos Zulyunico
Xenos Zulyunico
July 4, 2025
Mundur dari Kepala PCO, Hasan Nasbi Sempat Tuai Sorotan Soal Kepala Babi
Bos Lippo Grup Temui Menteri PKP, Bahas Penyelesaian Polemik Meikarta
Gelar Open House, Anies Baswedan: Banyak Warga Titip Aspirasi
Tenaga Kerja RI Tumbuh 4,7 Juta, Tapi PHK Masih Terjadi: Ini Alasannya

Tentang Kami

[email protected]

Redaksi

© Netramedia. All Right Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?