By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
NetramediaNetramediaNetramedia
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Netranews
  • Netrasport
  • Netranomics
  • Netratech
  • Netraedu
Reading: Adu Jotos Pilot vs Kopilot: Akibat Debat Politik ‘Darurat Militer’ Yoon Suk Yeol
Font ResizerAa
NetramediaNetramedia
  • Home
  • Netranews
  • Netranomics
  • Netrasport
  • Netratech
  • Netraedu
Search
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Contact
  • Contact
  • Blog
  • Blog
  • Blog
  • Complaint
  • Complaint
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
  • Advertise
Netraworld

Adu Jotos Pilot vs Kopilot: Akibat Debat Politik ‘Darurat Militer’ Yoon Suk Yeol

Rivan Prasetyo
Last updated: April 8, 2025 10:55 pm
Rivan Prasetyo
Published April 8, 2025

Netra, Jakarta – Adu jotos antara pilot dan kopilot terjadi di Maskapai Korean Air. Hal itu dipicu perdebatan keduanya mengenai masalah politik yakni tentang pemberlakuan darurat militer singkat oleh mantan Presiden Korsel Yoon Suk Yeol.

Dilansir dari The Korea Herald, Selasa (8/4/2025), Maskapai Korean Air menyampaikan peristiwa itu terjadi Desember tahun lalu pada penerbangan dari Incheon ke Brisbane, Australia.

Perdebatan terjadi usai mantan Presiden Yoon Suk Yeol memberlakukan darurat militer singkat pada 3 Desember 2024.

Korean Air menyebut pertengkaran tersebut tidak berlangsung di udara. Tetapi terjadi saat masih di daratan Australia. Pihak Maskapai Korean Air baru buka suara ke publik mengenai insiden itu pada Senin kemarin (7/4) waktu setempat.

Diketahui adu jotos antara pilot dan kopilot yang tidak disebutkan namanya itu berakibat cidera untuk keduanya. Bahkan, mereka sampai harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.

Akibat insiden tersebut pihak Maskapai Korean Air harus mengirimkan awak pengganti untuk melakukan penerbangan pulang ke Korsel.

Pihak Maskapai menyebut pilot dan kopilot yang bersangkutan sudah dipecat. Setelah sebelumnya dilakukan peninjauan oleh komite disiplin perusahaan.

Belajar dari kejadian itu, pihak Maskapai Korean Air memperketat sesi pelatihan mengenai pedoman perusahaan untuk para pegawainya.

Sebagai informasi, Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol resmi dicopot dari jabatannya pada Jumat (4/4) lalu. Presiden Yoon resmi dicopot setelah Mahkamah Konstitusi (MK) Korea Selatan mengesahkan pemakzulannya.

Yoon dituduh melanggar Konstitusi dan hukum yang berlaku usai mengumumkan darurat militer pada tanggal 3 Desember.

Dengan darurat militer yang diberlakukannya, Yoon mengerahkan pasukan militer untuk menghentikan anggota parlemen masuk ke gedung Majelis Nasional. Selain itu Yoon juga memerintahkan penangkapan politisi.

Related

You Might Also Like

Serangan di Ukraina Bikin Trump Naik Pitam: Vladimir, STOP!

Rezim Netanyahu Sepakat Perluas Serangan Militer di Gaza

Indonesia-Mesir Tingkatkan Hubungan Kedua Negara Jadi Kemitraan Strategis

Trump Akan Cabut Status Bebas Universitas Harvad

Yoon Suk Yeol Usai Dimakzulkan dari Jabatan Presiden Korsel: Saya Menyesal

TAGGED:Maskapai Korean AirPemakzulan Presiden KorselYoon Suk Yeol
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
1.2kLike
2.1kFollow
1.1kFollow
Popular News
Netranews

Partai Aksi Rakyat Menang di Singapura, Prabowo Ucapkan Selamat ke Lawrence Wong

Rivan Prasetyo
Rivan Prasetyo
May 4, 2025
Polisi Ringkus Oknum Ormas FBR Usai Diduga Peras Warga Demi Beli Narkoba
PPATK Sebut Perputaran Uang Judol Kuartal I 2025 Capai Rp 47 Triliun
Ini Kata Pihak Jokowi soal Laporan di Polda Metro soal Ijazah Palsu Naik Sidik
Penumpang Pesawat Mudik Lebaran di Soetta Naik 4,9% Dibanding Tahun Lalu

Tentang Kami

[email protected]

Redaksi

© Netramedia. All Right Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?