By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
NetramediaNetramediaNetramedia
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Netranews
  • Netrasport
  • Netranomics
  • Netratech
  • Netraedu
Reading: Sejumlah Negara Pilih Jalur Lobi Hadapi Tarif Impor AS, Trump di Atas Angin?
Font ResizerAa
NetramediaNetramedia
  • Home
  • Netranews
  • Netranomics
  • Netrasport
  • Netratech
  • Netraedu
Search
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Contact
  • Contact
  • Blog
  • Blog
  • Blog
  • Complaint
  • Complaint
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
  • Advertise
Netranomics

Sejumlah Negara Pilih Jalur Lobi Hadapi Tarif Impor AS, Trump di Atas Angin?

Rivan Prasetyo
Last updated: April 7, 2025 1:59 pm
Rivan Prasetyo
Published April 7, 2025
Foto: Sumber - Istimewa

Netra, Jakarta – Presiden Trump telah meresmikan kebijakan tarif impor baru kepada sejumlah negara. Hal itu membuat heboh dan kepanikan dunia internasional.

Menteri Keuangan AS Scott Bassent mengungkapkan sejumlah negara sedang melobi untuk menurunkan nilai tarif impor ke Amerika Serikat (AS).

“Dia telah menciptakan pengaruh maksimum untuk dirinya sendiri,” kata Bessent dikutip dari Reuters, Senin (7/4/2025).

Trump merespon ajakan lobi dengan tetap bersikukuh pada kebijakan yang sudah ia resmikan tersebut. Trump ingin negara-negara yang ia naikan tarifnya dapat menyeimbangkan neraca dagangnya dengan Amerika Serikat.

“Mereka datang ke meja perundingan. Mereka ingin berunding, tetapi tidak akan ada pembicaraan kecuali mereka membayar kita banyak uang setiap tahun,” kata Trump.

Kebijakan tarif Trump yang sudah berlaku minggu ini langsung berdampak signifikan pada perdagangan saham yang anjlok di Kawasan Asia. Bukan cuma di Asia, bursa saham AS pun alami penurunan tajam.

Para investor di AS mengeluh dan menyatakan kekhawatirannya pada dampak yang akan didapat yakni resesi global. Trump tak khawatir, ia menganalogikan uang seperti obat, uang dapat menahan pertumpahan darah di pasar global.

“Saya tidak ingin ada yang turun. Namun terkadang Anda harus minum obat untuk memperbaiki sesuatu,” katanya saat kembali dari bermain golf di Florida.

China sudah melakukan lobi, bersamaan dengan itu China mencari cara hadapi tarif tinggi yang ditetapkan Trump. China akan memberlakukan pungutan balasan. Indonesia sendiri juga sudah melakukan lobi ke pemerintahan AS.

Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick menyebut tarif tetap berlaku dan akan terus berlaku sampai berhari-hari dan berminggu-minggu kedepan.

Sementara itu menurut penasihat Ekonomi Gedung Putih, Kevin Hasset, kebijakan ini adalah strategi untuk menekan Federal Reserve AS guna menurunkan suku bunga. Hal ini dilakukan agar penurunan suku bunga dapat terjadi tanpa paksaan politik dari bank sentral.

Terakhir menurut JPMorgan, kebijakan tarif Trump bakal melemahkan Produk Domestik Bruto (PDB) AS sebesar 0,3%, serta bakal meningkatkan pengangguran sebesar 5,3% dari 4,2% yang terjadi saat ini di AS.

Trump dianggap sudah kehilangan kepercayaan oleh para pemimpin bisnis. Bill Ackman, salah seorang yang mendukung Trump, sudah menunjukan sikap menjauh dan tak mendukung kebijakan dari pemerintahan Trump.

Related

You Might Also Like

AS Sorot Penggunaan QRIS dan GPN Saat Negosiasi Tarif dengan RI

Trump Isyaratkan Akhiri Perang Tarif dengan China

Berapa Harga Iphone 16, 15, 14, 13 per Mei 2025? Berikut Rinciannya

Tim Khusus Bentukan Prabowo Terus Berupaya Nego Tarif Impor AS

Putin Beri Syarat Gencatan Senjata Penuh, Zelensky Minta Jaminan AS

TAGGED:Amerika SerikatDonald TrumpKebijakan Tarif Pajak Impor
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
1.2kLike
2.1kFollow
1.1kFollow
Popular News
Netranews

Catat, Jadwal Cuti Bersama Libur Lebaran dan Hari Suci Nyepi 2025

Rivan Prasetyo
Rivan Prasetyo
March 24, 2025
Perampokan Disertai Pemerkosaan Terjadi di Depok, Polisi Kejar Pelaku
Asap Kebakaran Sampah Batasi Jarak Pandang, Lalin Tol Warakas Tj Priok Macet
Tersangka Kasus Keributan Bersenjata di Kemang Bertambah 1, Kini Jadi 10
Ini Kata Mabes TNI soal Oknum TNI AL Diduga Bunuh Jurnalis di Kalsel

Tentang Kami

[email protected]

Redaksi

© Netramedia. All Right Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?