By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
NetramediaNetramediaNetramedia
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Netranews
  • Netrasport
  • Netranomics
  • Netratech
  • Netraedu
Reading: Oknum Tim Keamanan Kapolri Minta Maaf Usai Insiden Kekerasan pada Jurnalis
Font ResizerAa
NetramediaNetramedia
  • Home
  • Netranews
  • Netranomics
  • Netrasport
  • Netratech
  • Netraedu
Search
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Contact
  • Contact
  • Blog
  • Blog
  • Blog
  • Complaint
  • Complaint
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
  • Advertise
Netranews

Oknum Tim Keamanan Kapolri Minta Maaf Usai Insiden Kekerasan pada Jurnalis

Rezy Rahmat
Last updated: April 7, 2025 1:45 pm
Rezy Rahmat
Published April 7, 2025
Foto: Usai Insiden Kekerasan Terhadap Jurnalis Oknum Polisi Meminta Maaf - Istimewa

Netra, Jakarta – Ipda E, anggota tim pengamanan protokoler Kapolri, menyampaikan permintaan maaf kepada pewarta foto Perum LKBN ANTARA, Makna Zaesar, atas dugaan kekerasan saat kunjungan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo di Stasiun Semarang Tawang, Sabtu (5/4).

Permintaan maaf itu disampaikan dalam pertemuan di kantor Perum LKBN ANTARA Biro Jawa Tengah, Semarang, pada Minggu (6/4) malam. Hadir dalam pertemuan tersebut Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Artanto, Direktur Pemberitaan ANTARA Irfan Junaidi, Makna Zaesar, serta Ipda E sendiri.

“Saya menyesal dan menyampaikan permohonan maaf kepada rekan-rekan media atas kejadian di Stasiun Tawang,” ujar Ipda E, seperti dilansir dari Antara, Minggu (6/4/25).

Ia berharap ke depan dirinya bisa lebih humanis, profesional, dan dewasa dalam menjalankan tugas. Makna Zaesar selaku korban disebut menerima permintaan maaf itu, namun Makna tetap berharap ada tindak lanjut dari institusi kepolisian atas insiden yang terjadi.

Diberitakan sebelumnya sejumlah jurnalis diduga menjadi korban kekerasan saat meliput Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang tengah meninjau arus balik. Insiden dugaan kekerasan terhadap jurnalis ini terjadi di Stasiun Tawang, Kota Semarang, pada Sabtu (5/4).

Pewarta Foto Indonesia (PFI) Semarang bersama Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Semarang, mengecam tindakan kekerasan yang diduga dilakukan oleh ajudan Kapolri.

Menurut keterangan resmi dari kedua organisasi itu, insiden bermula saat Kapolri menyapa seorang penumpang pengguna kursi roda. Jurnalis yang hadir, bersama petugas humas, tengah mengambil gambar dari jarak aman.

“Namun, salah satu ajudan tersebut kemudian meminta para jurnalis dan humas mundur dengan cara mendorong dengan cukup kasar,” ujar Ketua PFI Semarang, Dhana Kencana, dan Ketua Divisi Advokasi AJI Semarang, Daffy Yusuf, dalam pernyataan tertulis, Minggu (6/4).

Kapolri Minta Maaf

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga telah angkat bicara terkait dugaan kekerasan yang dilakukan anggotanya kepada jurnalis di Semarang. Kapolri menyesalkan kejadian itu.

“Saya cek dulu, karena saya baru mendengar dari link berita ini, namun kalau benar itu terjadi, saya sangat menyesalkan kejadian tersebut. Karena hubungan kita dengan teman-teman media sangat baik, segera saya telusuri dan tindak lanjuti,” ungkap Kapolri kepada wartawan, Minggu (6/4).

“Secara pribadi saya minta maaf terhadap insiden yang terjadi dan membuat tidak nyaman rekan rekan media,” imbuhnya.

Related

You Might Also Like

Usai Sidang Kasus Suap, Hasto: Masih Belajar Jadi Terdakwa

Mantan Artis Sekar Arum Masih Bungkam soal Sumber Uang Palsu

Polda Riau Gagalkan Peredaran Sabu 12,8 Kg Jaringan Internasional

Pramono Bertemu Dharma Pongrekun, Cerita Pengalaman Urus Jakarta

Perpani Jakut Gelar Kompetisi Panahan Pelajar, Ratusan Siswa Ikut Ambil Bagian

TAGGED:JurnalisJurnalis Jadi Korban Kekerasan Ajudan KapolriKapolri Jenderal Listyo Sigit PrabowoTim Keamanan Kapolri
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
1.2kLike
2.1kFollow
1.1kFollow
Popular News
Netranews

Densus 88 Tangkap Penyebar Konten ISIS di Gowa, Pelaku Berusia 18 Tahun

Rivan Prasetyo
Rivan Prasetyo
May 25, 2025
Pemerintah Segel 9 Lokasi di Puncak-Gunung Geulis, Ini Kata Zulkifli Hasan
Indonesia Kirim Bantuan Senilai 1,2 Juta USD ke Myanmar Usai Gempa M 7,7
Pram Sebut Tak Akan Tiru Dedi Mulyadi Kirim Anak Nakal ke Barak Militer
Polisi Gadungan Rampas Uang-Ponsel Korban di Tanah Abang

Tentang Kami

[email protected]

Redaksi

© Netramedia. All Right Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?