Netra, Jakarta – Polisi berhasil menangkap pelaku pembobolan 29 rumah yang tengah ditinggal mudik penghuninya di Kota Pekanbaru dan Kampar, Riau. Saat menjalankan aksinya, pelaku menggunakan modus mengantar paket.
Hal itu diungkapkan Dirkrimum Polda Riau Kombes Asep Darmawan. Ia mengatakan, pelaku ditangkat usai membobol rumah di daerah Siak Hulu, Kampar.
“Pelaku terakhir beraksi pada 2 April. Jadi rumahnya ditinggal mudik dibobol pelaku, total ada 29 TKP beraksi,” ungkap Kombes Asep, Sabtu (5/4/2025).
Rumah yang jadi sasaran sendiri dicari oleh pelaku secara acak. Pelaku beraksi sejak pukul 13.00-16.00 WIB dengan modus pura-pura memantau lokasi sekitar.
Kombes Asep menuturkan pelaku memilih rumah yang dijadikan sasaran secara acak. Ia menyebut pelaku berpura-pura menjadi kurir pengantar paket untuk mengecek keberadaan orang di rumah.
“Modusnya pelaku ini awalnya memanggil si pemilik rumah ‘Assalamualaikum, bang ada paket’. Namun kalau tak ada jawaban dari dalam rumah pelaku mulai membobol pintu,” tutur Kombes Asep.
Untuk menandai rumah dalam kondisi kosong, kata Kombea Asep, pelaku akan melihat lampu rumah pada bagian teras. Jika lampu hidup di siang hari, maka disimpulkan oleh pelaku rumah tersebut sedang ditinggal pemiliknya.
“Jadi ada juga yang saat dipanggil-panggil ini ada pemilik rumah, ya dia bilang ‘Maaf pak apakah tahu alamat rumah ini’, alasan mau antar paket. Kalau tidak ada baru oleh dia dibobol,” katanya.
Lebih lanjut, Kombes Asep mengatakan aksi pelaku terekam kamera CCTV. Tidak lama setelah rekaman CCTV nya viral, polisi berhasil menangkap pelaku.
“Aksi pelaku terekam kamera CCTV, jadi memang tidak lama setelah ramai itu kita terima laporan dan langsung ditangkap pelaku. Dia juga residivis kasus yang sama,” pungkas Kombes Asep.