By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
NetramediaNetramediaNetramedia
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Netranews
  • Netrasport
  • Netranomics
  • Netratech
  • Netraedu
Reading: Ajudan Diduga Lakukan Kekerasan pada Jurnalis, Kapolri Minta Maaf
Font ResizerAa
NetramediaNetramedia
  • Home
  • Netranews
  • Netranomics
  • Netrasport
  • Netratech
  • Netraedu
Search
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Contact
  • Contact
  • Blog
  • Blog
  • Blog
  • Complaint
  • Complaint
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
  • Advertise
Netranews

Ajudan Diduga Lakukan Kekerasan pada Jurnalis, Kapolri Minta Maaf

Rezy Rahmat
Last updated: April 6, 2025 10:23 pm
Rezy Rahmat
Published April 6, 2025
Foto: Kapolri Listyo Sigit Prabowo - Istimewa

Netra, Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo buka suara terkait dugaan kekerasan yang dilakukan ajudannya kepada jurnalis di Semarang. Kapolri menyesalkan kejadian itu.

“Saya cek dulu, karena saya baru mendengar dari link berita ini, namun kalau benar itu terjadi, saya sangat menyesalkan kejadian tersebut. Karena hubungan kita dengan teman-teman media sangat baik, segera saya telusuri dan tindak lanjuti,” ungkap Kapolri kepada wartawan, Minggu (6/4/25).

“Secara pribadi saya minta maaf terhadap insiden yang terjadi dan membuat tidak nyaman rekan rekan media,” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya sejumlah jurnalis diduga menjadi korban kekerasan saat meliput Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang tengah meninjau arus balik. Insiden dugaan kekerasan terhadap jurnalis ini terjadi di Stasiun Tawang, Kota Semarang, pada Sabtu (5/4).

Pewarta Foto Indonesia (PFI) Semarang bersama Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Semarang, mengecam tindakan kekerasan yang diduga dilakukan oleh ajudan Kapolri.

Menurut keterangan resmi dari kedua organisasi itu, insiden bermula saat Kapolri menyapa seorang penumpang pengguna kursi roda. Jurnalis yang hadir, bersama petugas humas, tengah mengambil gambar dari jarak aman.

“Namun, salah satu ajudan tersebut kemudian meminta para jurnalis dan humas mundur dengan cara mendorong dengan cukup kasar,” ujar Ketua PFI Semarang, Dhana Kencana, dan Ketua Divisi Advokasi AJI Semarang, Daffy Yusuf, dalam pernyataan tertulis, Minggu (6/4).

Related

You Might Also Like

Tragedi Petasan Lebaran: Korban Berjatuhan-Rumah Rusak

Polisi Ringkus 10 Pemuda Tawuran di Jakut, Amankan Celurit-Bom Molotov

17 Orang Ditangkap Polisi di Posko GRIB Jaya yang Duduki Lahan BMKG di Tangsel

Polisi Temukan Sejumlah Obat di Kamar Hotel Jurnalis Asal Palu Ditemukan Tewas

Ketua Komisi III DPR Tepis Rumor Penghapusan SKCK: Tidak Benar, Hoax

TAGGED:JurnalisJurnalis Jadi Korban Kekerasan Ajudan KapolriKapolri Jenderal Listyo Sigit PrabowoPolisi
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
1.2kLike
2.1kFollow
1.1kFollow
Popular News
Netranews

Momen Prabowo Dampingi Kepulangan Macron dari Bandara Yogyakarta

Rezy Rahmat
Rezy Rahmat
May 29, 2025
Prabowo Utus 4 Tohoh Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, Ada Nama Jokowi
Viral Aksi Pemukulan di Sebuah Area Perusahaan di Lingga, Diduga Akibat Sengketa
Keributan Lahan Parkir RSU Tangsel Libatkan Perusahan Pemenang Tender-Ormas PP
Polisi Turunkan 13.701 Personel untuk Amankan May Day Fiesta di Monas

Tentang Kami

[email protected]

Redaksi

© Netramedia. All Right Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?