By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
NetramediaNetramediaNetramedia
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Netranews
  • Netrasport
  • Netranomics
  • Netratech
  • Netraedu
Reading: The Fed Khawatir Tarif Impor Trump Picu Kenaikan Inflasi-Ancam Ekonomi AS
Font ResizerAa
NetramediaNetramedia
  • Home
  • Netranews
  • Netranomics
  • Netrasport
  • Netratech
  • Netraedu
Search
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Contact
  • Contact
  • Blog
  • Blog
  • Blog
  • Complaint
  • Complaint
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
  • Advertise
Netranomics

The Fed Khawatir Tarif Impor Trump Picu Kenaikan Inflasi-Ancam Ekonomi AS

Rezy Rahmat
Last updated: April 5, 2025 9:51 pm
Rezy Rahmat
Published April 5, 2025
Foto: Ilustrasi Gambar Donald Trump dengan Latar Belakang tulisan END FED - Akun X Bruce Porter Jr

Netranomisc, Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah mengumumkan kebijakan tarif pajak impor untuk 100 negara atau mitra dagag AS. Menanggapi hal itu Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell khawatir kebijakan Trump akan memicu kenaikan inflasi.

Kenaikan Inflasi, dinilai dapat mengancam keberlangsungan kondisi perekonomian AS. Bahkan Powell juga mengatakan penerapan tarif impor Trump dampaknya bisa lebih presisten.

“(Kebijakan) tarif sangat mungkin menghasilkan setidaknya kenaikan sementara dalam inflasi,” ungkap Jerome Powell dikutip dari CNN, Sabtu (5/4/2025).

“Ada kemungkinan juga bahwa dampaknya bisa lebih persisten,” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya Pasar saham Amerika Serikat kehilangan nilai kapitalisasi lebih dari USD 5 Triliun hanya dalam dua hari terakhir. Anjloknya pasar dipicu lonjakan tarif impor oleh Presiden Donald Trump dan respons balasan dari China.

Ketegangan langsung mengguncang pasar global. Indeks Nasdaq masuk ke wilayah bear market, sementara S&P 500 dan Dow Jones terkoreksi tajam, mencerminkan kekhawatiran investor terhadap risiko resesi global akibat kebijakan proteksionisme Washington.

Kurang dari 48 jam setelah pengumuman kenaikan tarif oleh Trump, China membalas dengan tarif sebesar 34 persen atas seluruh produk AS, memperuncing eskalasi perang dagang yang kian tak terkendali.

Di saat yang sama, harapan akan pelonggaran moneter pupus setelah Ketua The Fed Jerome Powell memilih sikap hati-hati. Meski Trump mendesaknya menurunkan suku bunga, Powell justru mengingatkan risiko inflasi dan perlambatan ekonomi.

Reaksi pasar negatif. Indeks S&P 500 anjlok 6 persen dalam dua hari, menandai pekan perdagangan terburuk sejak krisis pandemi. Total penyusutan kapitalisasi pasar sejak awal masa jabatan Trump kini mendekati USD 8 triliun.

The Fed berada di posisi sulit, terjepit antara tekanan inflasi dan bayang-bayang resesi. Pelaku pasar memperkirakan akan ada empat kali pemangkasan suku bunga tahun ini, dimulai Juni. Namun, jika tekanan berlanjut, langkah darurat sebelum rapat 6–7 Mei bisa diambil.

Related

You Might Also Like

Trump Merespon Balasan Xi Jinping, Tarif Impor China Naik Jadi 245%!

Tim Khusus Bentukan Prabowo Terus Berupaya Nego Tarif Impor AS

Pemerintah Cairkan Rp 13,71 Trilliun Untuk THR ASN dan Pensiunan

Remaja AS Pemuja Hitler Bunuh Orang Tua demi Serang Trump

Konjen AS di Medan Akan Ditutup Buntut Efisiensi Anggaran Pemerintahan Trump

TAGGED:Amerika SerikatDonald TrumpKebijakan Tarif Pajak ImporThe Fed
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
1.2kLike
2.1kFollow
1.1kFollow
Popular News
Netranews

Forum Purnawirawan TNI Tuntut Gibran Dimakzulkan, Ini Respon Surya Paloh

Rezy Rahmat
Rezy Rahmat
April 26, 2025
Mahasiswa Malang Ditemukan Tewas di Tempat Cuci Mobil, Korban Bersimbah Darah
Paus Fransiskus Wafat, Kardinal Suharyo Sempat Tak Percaya
Pramono Anung Lantik 59 Pejabat Baru di Pemprov DKI Jakarta
Sri Mulyani Bertemu Dubes AS, Bahas Kebijakan Tarif Trump

Tentang Kami

[email protected]

Redaksi

© Netramedia. All Right Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?