Netra, Jakarta – Seorang pria berinisial SW (33), yang diketahui berprofesi sebagai jurnalis, ditemukan meninggal dunia di kamar Hotel D’Paragon, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Jumat malam (4/4/25).
Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Arfan Zulkan Sipayung mengatakan pihaknya langsung mendatangi lokasi setelah menerima laporan sekitar pukul 21.00 WIB. SW merupakan warga asal Palu, Sulawesi Tengah.
“Kemarin kita ke TKP jam 21.00 WIB, setelah dapat laporan. Jenazah ditemukan di kamarnya sendiri (di Hotel D’Paragon Kebon Jeruk). Ini jenazah orang (asal) Palu,” kata Arfan, dilansir dari Antara, Sabtu (5/4/25).
Saat ini, jenazah korban berada di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk proses autopsi. Arfan menuturkan belum ditemukan tanda-tanda kekerasan akibat benda tumpul meski terdapat sejumlah lebam pada tubuh korban.
“Jenazah lagi di Rumah Sakit Kramat Jati. Keluarga juga sudah mempersilahkan untuk dilakukan autopsi,” ujarnya.
“Lebam di bagian badan. Di badan, tidak ada di muka. Maksudnya (belum) ada bukti penganiayaan, sementara ya. Untuk hasil autopsi kan kita tunggu hasil visum luarnya. Untuk bekas penganiayaan, bekas benda tumpul, belum ada,” lanjutnya.
Polisi juga telah memeriksa tiga saksi dari pihak hotel terkait peristiwa ini.
“Saksi sudah kita periksa, tiga orang (dari pihak hotel),” tambahnya.
Di sisi lain, Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid turut memberikan bantuan biaya pemulangan jenazah ke Palu. Istri korban, Selfi, membenarkan adanya bantuan sebesar Rp25 juta.
“Ia benar ada bantuan, uang tersebut ditransfer langsung ke rekening saya,” kata Selfi melalui keterangan tertulis, Sabtu.
Diketahui, SW ditemukan dalam kondisi tubuh lebam dan wajah membengkak, hanya sehari setelah tiba di Jakarta. Ketua PWI Peduli, Heru, menyampaikan bahwa pihaknya bersama para jurnalis turut membantu pemindahan jenazah ke RS Polri untuk proses visum.
“Berkat koordinasi dengan Polsek Kebon Jeruk, jenazah akhirnya dibawa ke RS Polri untuk pemeriksaan medis,” pungkasnya.