By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
NetramediaNetramediaNetramedia
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Netranews
  • Netrasport
  • Netranomics
  • Netratech
  • Netraedu
Reading: JK Nilai Program Makan Bergizi Gratis Tak Relevan Hadapi Tarif Impor AS
Font ResizerAa
NetramediaNetramedia
  • Home
  • Netranews
  • Netranomics
  • Netrasport
  • Netratech
  • Netraedu
Search
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Contact
  • Contact
  • Blog
  • Blog
  • Blog
  • Complaint
  • Complaint
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
  • Advertise
Netranomics

JK Nilai Program Makan Bergizi Gratis Tak Relevan Hadapi Tarif Impor AS

Rezy Rahmat
Last updated: April 5, 2025 8:44 pm
Rezy Rahmat
Published April 5, 2025
Foto: Sumber - Istimewa

Netranomics, Jakarta – Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK), menilai Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto tidak berkaitan dengan kebijakan tarif impor yang diberlakukan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Penegasan tersebut disampaikan JK menanggapi pernyataan Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) yang menyebut MBG sebagai salah satu strategi pemerintah menghadapi dampak tarif impor AS sebesar 32 persen.

“(MBG ada kaitannya dengan tarif Trump?). Nggak, nggak terkait. Ini kan hubungannya dengan industri. Ini kan industri. Industri seksi, industri sawit, industri karet, industri udang, efeknya ke sini. Tidak ada efeknya ke Makan Bergizi Gratis,” ujar JK kepada wartawan, Sabtu (5/4/25).

Ia juga meminta pemerintah mengevaluasi pelaksanaan MBG karena beban program tersebut terlalu berat jika hanya ditangani Badan Gizi Nasional.

Sebelumnya, PCO menyampaikan bahwa Presiden Prabowo menyiapkan tiga strategi utama untuk menjaga ketahanan ekonomi nasional di tengah tekanan global.

Salah satu strategi itu adalah memperkuat konsumsi dalam negeri melalui MBG yang ditargetkan menjangkau 82 juta penerima hingga akhir 2025.

Namun menurut JK, program ini bersifat internal dan tidak terkait langsung dengan kebijakan tarif dari luar negeri.

Related

You Might Also Like

AS Imbau Warganya Hindari Dua Daerah Ini Jika Hendak Kunjungi Indonesia

Berapa Harga Iphone 16, 15, 14, 13 per Mei 2025? Berikut Rinciannya

Ini Daftar Mobil Listrik Terlaris di Indonesia, Bukan Brand Jepang Atau Korea!

Ini Syarat dan Ketentuan Dapat Bantuan Subsidi Upah Rp 600 Ribu, Cek Segera!

Istana Bantah IHSG Anjlok Karena Pasar Modal Tak Percaya Pemerintahan Prabowo

TAGGED:Amerika SerikatIndonesiaJusuf KallaKebijakan Tarif Pajak Impor
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
1.2kLike
2.1kFollow
1.1kFollow
Popular News
Netranews

Menhub Ungkap Angka Pemudik 2025 Turun 4,69% dari Tahun Lalu

Rivan Prasetyo
Rivan Prasetyo
April 12, 2025
Wamenkes Akan Tes Kejiwaan Calon Dokter PPDS, Cegah Kejadian di RSHS Terulang
Eks Ketua DPRD Jabar Sindir KDM: Aspirasi Rakyat Kok Dianggap Melawan Hukum?
Asap Kebakaran Sampah Batasi Jarak Pandang, Lalin Tol Warakas Tj Priok Macet
Bacakan Eksepsi, Hasto Minta Dibebaskan-Barang Sitaan Dikembalikan

Tentang Kami

[email protected]

Redaksi

© Netramedia. All Right Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?