Netra, Jakarta – Anggota Polisi dari Polsek Wahai, Bripka Husni Abdullah, tewas saat melerai bentrokan warga yang terjadi di Maluku Tengah, Maluku. Bripka Husni tewas terkena tembakan dari orang tidak dikenal (OTK).
“Kanit Intel Polsek Wahai terkena tembakan dari OTK saat bentrokan dan dinyatakan meninggal dunia,” kata Kabid Humas Polda Maluku Kombes Areis Aminullah dalam keterangannya, Kamis (3/4/2025).
“Dalam pengamanan bentrokan pemuda itu, Bripka Husni Abdullah ditembak OTK. Saat itu sedang melerai pemuda yang sedang bentrok,” lanjutnya.
Kombes Aries menjelaskan bentrokan berasal dari pemuda di Desa Sawai dan Rumaholat. Adapun lokasi bentrokan terjadi di Kecamatan Seram Utara, Kamis (3/4), sekitar pukul 09.00 WIT.
Kombes Areis menuturkan ia masih menunggu laporan terkait krobologi kerjadian. Ia menyebut, Polsek Wahai sampai saat ini masih melakukan pengamanan di lokasi bentrokan.
“Menyangkut kronologi kejadian dan perkembangan terkini masih menunggu laporan personel dari lapangan. Saat ini Kapolsek dan personel Polsek Wahai masih melakukan pengamanan sebagai upaya antisipasi,” jelasnya.
Kombes Aries mengungkapkan kekecewaannya, ia menyayangkan di saat momen Hari raya Idul Fitri bentrokan malah terjadi.
“Atas nama pimpinan Polda Maluku sangat menyayangkan kejadian dimaksud. Karena terjadi hanya selang beberapa hari setelah perayaan Hari Raya Idul Fitri,” jelasnya.
Terakhir, ia mengimbau masyarakat sekitar tidak terpancing dengan isu yang menyesatkan. Kombes Aries berharap masyarakat percaya dengan aparat yang sedang menangani bentrokan tersebut.
“Masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan situasi yang ada. Berikan kepercayaan kepada aparat TNI-Polri untuk menangani kejadian tersebut,” pungkasnya.