Netra, Jakarta – Pada hari Selasa (1/4), harga emas mencapai level tertingginya dalam sejarah. Diperkirakan, nilai komoditas logam mulia ini akan terus mengalami kenaikan seiring dengan pengumuman lebih lanjut terkait tarif timbal balik yang akan diumumkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, pada pertengahan pekan ini.
Menurut laporan Reuters pada Selasa (1/4/25), harga emas batangan mencatatkan rekor tertinggi untuk sesi keempat berturut-turut, mencapai US$ 3.139,78 per ons.
Di Indonesia, harga emas keluaran Logam Mulia Antam 24 Karat hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 20.000, mencatatkan harga termahal sepanjang sejarah yakni Rp 1.826.000 per gram.
Kyle Rodda, analis pasar keuangan senior di Capital.com, menyatakan, “Selain karena penghindaran risiko secara umum, para investor meningkatkan alokasi mereka ke emas sebagai respons terhadap kebijakan perdagangan pemerintah Trump yang dapat mengancam status cadangan khusus dolar.”
Diberitakan sebelumnya Harga emas 24 Karat produksi Logam Mulia Antam pada hari ini, Selasa (1/4/2025), mengalami lonjakan signifikan dan mencetak rekor harga tertinggi dalam sejarah. Emas kali ini naik sebesar Rp 20.000 per gram, mencapai harga Rp 1.826.000 per gram.
Sebelumnya, harga emas tertinggi tercatat pada level Rp 1.806.000 per gram. Artinya, harga emas hari ini lebih tinggi Rp 20.000 dibandingkan dengan rekor sebelumnya.
Untuk ukuran terkecil, harga emas 0,5 gram hari ini tercatat Rp 913.000. Sementara itu, harga emas dengan ukuran 10 gram dijual seharga Rp 17.755.000, dan harga untuk emas dalam ukuran terbesar, yaitu 1.000 gram (1 kg), mencapai Rp 1.766.600.000.
Melihat pergerakan harga dalam satu minggu terakhir, harga emas Antam tercatat bergerak di kisaran Rp 1.769.000 hingga Rp 1.826.000 per gram. Dalam sebulan terakhir, harga emas juga menunjukkan tren kenaikan, berada di kisaran Rp 1.672.000 hingga Rp 1.826.000 per gram.