Netra, Jakarta – Jasa Marga mencatat sebanyak 1,7 juta kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada arus mudik lebaran tahun ini. Angka itu didapat dari H-10 hingga H-1 lebaran.
“Sebanyak 1.765.102 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 sampai dengan H-1 libur Idulfitri 1446H/Lebaran 2025,” tulis keterangan Jasa Marga kepada wartawan, Senin (31/3/25).
Jasa Marga menambahkan total volume kendaraan yang meninggalkan Jakarta naik 23,2% dibandingkan lalin normal. Jumlah tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat gerbang tol (GT) utama yaitu GT Cikampek Utama, GT Kalihurip Utama, GT Cikupa, dan GT Ciawi.
“Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 23,2% jika dibandingkan dengan lalin normal (1.432.379 kendaraan) dan naik 0,4% dari lalin Lebaran 2024 pada periode yang sama (1.757.857 kendaraan),” tulis Jasa Marga.
Lebih lanjut Jasa Marga mencatat 1,7 juta kendaraan yang meninggalkan Jakarta itu didominasi mengarah ke arah Trans Jawa dan Bandung sebanyak 977.801 kendaraan atau 55,4 persen. 450.537 kendaraan ke arah Merak atau 25,5 persen, 336.774 kendaraan atau 19,1 persen menuju Puncak.
Diberitakan sebelumnya Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri mengungkapkan pada momen mudik lebaran tahun ini diperkiraan 2,1 juta kendaraan akan meninggalkan Jakarta. Angka itu, kata dia, diperkirakan sampai H+2 lebaran.
“Saya mendapat informasi dari Jasamarga bahwa perkiraan itu sampai dengan H+2 kurang lebih 2.100.000 kendaraan yang akan keluar dari Jakarta,” ujar Komjen Ahmad Dofiri kepada wartawan, di Gerbang Tol Cikarang Utama, Jumat (28/3).