Netra, Jakarta – Korlantas Polri secara resmi mencabut rekayasa lalu lintas sistem one way nasional yang sebelumnya diterapkan dari Kilometer (Km) 70 Gerbang Tol Cikampek Utama hingga Km 414 Kalikangkung. Saat ini, arus kendaraan di jalur tersebut telah kembali normal.
Berdasarkan pantauan Netra, di Km 71 Tol Jakarta-Cikampek, Jawa Barat, pada Minggu (30/3), penutupan sistem one way dilakukan pada pukul 09.20 WIB. Pencabutan one way ini ditandai dengan seremoni flag off yang dipimpin oleh Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho bersama Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi.
Setelah sistem one way dicabut, kendaraan dari arah timur kembali melintas menuju barat, tepatnya ke Gerbang Tol Cikampek Utama. Sejumlah mobil patroli tampak mengawal arus kendaraan yang bergerak ke arah tersebut.
Sebelumnya, Irjen Agus Suryonugroho telah mengumumkan bahwa sistem one way nasional akan dihentikan pada Minggu pagi. Keputusan ini mulai berlaku sejak pukul 09.00 WIB, sebagaimana disampaikannya dalam rapat evaluasi arus mudik Lebaran yang digelar bersama Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi di Pos Pengamanan Terpadu Jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 29, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (29/3/25) malam.
“Kami sampaikan kepada rekan-rekan media, pencabutan one way nasional itu besok akan kami lakukan di Kilometer 70. Kebetulan Pak Menteri juga hadir. Untuk arus lalu lintas hari ini cukup lancar. Jadi puncak mudiknya sudah kita lewati,” ujar Agus Suryonugroho.
Ia juga menyampaikan bahwa pencabutan sistem one way nasional akan dilakukan bersama sejumlah pihak terkait.
“Sekali lagi, besok kami jam 09.00 WIB dengan Pak Menteri, dari Jasa Marga dan Jasa Raharja, penutupan one way mudik nasional dilakukan di Kilometer 70,” pungkasnya.