Netra, Jakarta – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, akan menetapkan lima kantor wilayah gubernur di berbagai daerah di provinsi tersebut. Keputusan ini didasarkan pada karakter budaya yang khas di masing-masing wilayah, yakni Priangan Garut, Priangan Bandung Raya, Cirebon, Purwakarta, dan Wilayah Bogor (Sunda Betawi).
“Jawa Barat memiliki lima karakter budaya, yaitu Priangan Garut, Priangan Bandung Raya, Cirebon, Purwakarta, dan Wilayah Bogor (Sunda Betawi),” ujar Dedi Mulyadi, Minggu (30/3/25).
Kelima wilayah tersebut sebelumnya merupakan bagian dari sistem karesidenan, sebuah pembagian administratif pada masa lalu. Kini, eks kantor karesidenan tersebut kembali difungsikan sebagai kantor wilayah gubernur untuk meningkatkan akses dan pelayanan bagi masyarakat.
“Nah, eks kantor karesidenan itu kini saya aktifkan sebagai kantor wilayah gubernur. Tujuannya agar daerah yang berada di wilayah tersebut memiliki akses yang lebih dekat untuk berhubungan dengan gubernur. Di kantor wilayah itu juga tersedia staf layanan masyarakat,” jelasnya.
Setiap kantor wilayah gubernur memiliki nama khusus, yaitu Bale Pakuan Padjadjaran di Wilayah Bogor, Bale Sri Baduga di Wilayah Purwakarta, Bale Jaya Dewata di Wilayah Cirebon, Bale Dewa Niskala di Wilayah Priangan Garut, dan Bale Pakuan di Wilayah Bandung Raya.
Masing-masing kantor wilayah tersebut melayani sedikitnya tiga hingga lima kabupaten/kota di sekitarnya, dengan tujuan memastikan pelayanan pemerintahan lebih merata dan mudah diakses oleh masyarakat.