Netra, Jakarta – Gempa bumi mengguncang Kepulauan Tonga dengan kekuatan 7,1 magnitudo, diikuti oleh kekhawatiran akan terjadinya gelombang tsunami.
“Gempa berukuran 7,1 skala Richter terjadi di lepas pantai dekat Tonga, sebuah negara kepulauan di kawasan Pasifik,” ujar Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), seperti dilaporkan oleh AFP pada Minggu (30/3/2025)
.Lokasi gempa tercatat 90 km tenggara dari Desa Pangai. Tsunami juga diperkirakan dapat terjadi di Kepulauan Niue, yang berdekatan.
“Sebuah gelombang tsunami dengan ketinggian antara 0,3 hingga 1 meter di atas permukaan air pasang diprediksi akan terjadi di beberapa pantai Niue… serta Tonga,” kata Sistem Peringatan Tsunami Amerika Serikat.
Sebelumnya, peringatan telah dikeluarkan terkait kemungkinan gelombang tsunami berbahaya yang dapat menjangkau wilayah hingga 300 kilometer dari pusat gempa di sepanjang pantai Tonga.
Badan Penanggulangan Bencana Nasional Tonga pun mengimbau warga untuk menghindari daerah pesisir dan pantai.
“Kepada warga yang tinggal di daerah pesisir dengan ketinggian rendah, harap segera mengungsi ke tempat yang lebih tinggi atau lebih jauh dari garis pantai,” tulis Kantor Manajemen Risiko Bencana Nasional Tonga melalui akun Facebook mereka.
Tonga, yang merupakan kepulauan dataran rendah dengan populasi sekitar 100.000 jiwa, sering mengalami gempa karena letaknya di Cincin Api Pasifik.
Cincin Api adalah jalur dengan tingkat aktivitas tektonik yang sangat tinggi, membentang melalui Asia Tenggara hingga ke kawasan cekungan Pasifik.