Netra, Jakarta – Pemerintah akan menggelar sidang isbat untuk menetapkan 1 Syawal 1446 Hijriah atau Hari Raya Idulfitri 2025 pada hari ini, Sabtu (29/3/25). Sidang yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) ini akan berlangsung sejak sore hari.
Berdasarkan informasi dari Bimas Islam Kemenag, sidang isbat akan diadakan di Kantor Kemenag, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Proses penetapan akan dimulai pukul 18.30 WIB dalam forum tertutup.
Berikut tahapan pelaksanaan sidang isbat:
• 16.30 WIB – Seminar posisi hilal (terbuka untuk umum)
• 18.30 WIB – Sidang isbat penentuan 1 Syawal (tertutup untuk umum)
• 19.05 WIB – Pengumuman resmi hasil sidang
Menteri Agama Nasaruddin Umar sebelumnya menyampaikan bahwa sidang isbat ini akan digelar pada 29 Maret, bertepatan dengan waktu ijtimak yang diperkirakan terjadi pada sore hari. Pemantauan hilal dilakukan di berbagai titik di Indonesia oleh perukyat dari Kemenag maupun organisasi Islam.
“Tanggal 29 sidang isbatnya, karena ijtimaknya itu tanggal 29 juga itu sekitar sore ya, kemudian juga diharapkan para peruyah, baik dari ormas Islam maupun Kementerian Agama sudah menyebar di seluruh Indonesia pada tanggal 29,” ujar Nasaruddin saat ditemui dalam acara buka bersama di Sekretariat BPP IKA UINAM, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (22/5).
Lebih lanjut, Nasaruddin menyebutkan bahwa hasil sidang isbat berpotensi sama dengan ketetapan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, yang telah menetapkan Idulfitri jatuh pada 31 Maret 2025 berdasarkan metode hisab.
“Dari segi ilmu hisab, Muhammadiyah sudah menetapkan bahwa ini stigma lah, artinya dicukupkan 30 hari bulan Suci Ramadan, dan dengan demikian lebarannya tanggal 31,” kata Nasaruddin.
Meski demikian, ia menegaskan bahwa keputusan final akan diumumkan setelah sidang isbat rampung.
“Tapi kepastiannya itu nanti menunggu sidang isbat pada tanggal 29 itu. Insyaallah. Saya kira itu. Potensinya bersama seperti yang di awal,” pungkasnya.