By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
NetramediaNetramediaNetramedia
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Netranews
  • Netrasport
  • Netranomics
  • Netratech
  • Netraedu
Reading: Menkeu Resmikan Program Sinergi Untuk Optimalkan Penerimaan Negara 2025
Font ResizerAa
NetramediaNetramedia
  • Home
  • Netranews
  • Netranomics
  • Netrasport
  • Netratech
  • Netraedu
Search
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Contact
  • Contact
  • Blog
  • Blog
  • Blog
  • Complaint
  • Complaint
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
  • Advertise
Netranomics

Menkeu Resmikan Program Sinergi Untuk Optimalkan Penerimaan Negara 2025

Rivan Prasetyo
Last updated: March 28, 2025 1:51 pm
Rivan Prasetyo
Published March 28, 2025
Foto: Sri Mulyani - Istimewa

Netra, Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati resmikan program sinergi (Joint Program) untuk menambah penerimaan negara tahun 2025. Ia berharap program ini dapat menjadikan penerimaan negara meningkat dari sektor penerimaan pajak, kepabeanan dan cukai serta penerimaan negara bukan pajak (PNBP).

“Optimalisasi penerimaan negara tahun 2025 melalui joint program dimulai hari ini,” kata Sri Mulyani dalam keterangannya, dikutip Jumat (28/3/2025).

Adapun unit yang tergabung dalam program sinergi tersebut, yakni Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), Direktorat Jenderal Anggaran (DJA), Sekretariat Jenderal (Setjen), Badan Kebijakan Fiskal (BKF), Inspektorat Jenderal (Itjen), dan Lembaga National Single Window (LNSW).

Ia menambahkan program sinergi yang baru diresmikan ini adalah tindak lanjut dari amanat Presiden Prabowo Subianto.

“DJP, DJBC, Setjen, BKF, DJA, Itjen dan LNSW yang akan saling bekerja sama menerjemahkan amanat Presiden ke dalam tugas dan fungsi Kemenkeu untuk meningkatkan penerimaan negara dan menciptakan fondasi fiskal yang berkelanjutan,” tuturnya.

Diketahui sebelumnya, Wakil Menkeu Anggito Abimanyu menyebut pihaknya sudah mengindentifikasi wajib pajak untuk tahun ini, tercatat ada lebih dari 2 ribu orang yang akan diawasi, diperiksa dan akan ditagih nantinya.

“Ada lebih dari 2.000 WP (wajib pajak) yang kita sudah identifikasi dan kita akan lakukan analisis, pengawasan, pemeriksaan, penagihan, intelijen. Ini mudah-mudahan bisa mendapatkan tambahan penerimaan negara,” kata Anggito dalam konferensi pers APBN KiTa, dikutip Minggu (16/3).

Kemenkeu juga akan mengoptimalisasi perpajakan dengan sistem transaksi digital dalam dan luar negeri.

“Melakukan program digitalisasi untuk mengurangi adanya penyelundupan maupun untuk mengurangi adanya cukai dan rokok palsu dan salah peruntukan,” jelasnya.

Wamenkeu menambahkan pihaknya segera mengintensifkan penerimaan negara dari sektor ekstraktif, seperti batu bara, timah, bauksit dan sawit. Ia juga akan mengintensifkan PNBP dengan layanan premium pada sektor imigrasi, kepolisian dan perhubungan.

“Kita nanti akan segera menyampaikan perubahan kebijakan tarif dan layering, maupun harga batu bara acuan,” ungkapnya.

“Kita coba mengintensifikasi untuk mendapatkan tambahan penerimaan,” pungkasnya.

Related

You Might Also Like

Konjen AS di Medan Akan Ditutup Buntut Efisiensi Anggaran Pemerintahan Trump

Perang Dagang Makin Panas, Trump Naikkan Tarif untuk China Jadi 104%

Usai Tembus Rp 2 Juta, Harga Emas di Pegadaian Lanjutkan Kenaikan

Bank Dunia Sebut Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Turun ke 4,7% di 2025

Trump Sarankan China untuk Minta Negosiasi dengan AS Terkait Tarif Impor

TAGGED:Kementerian KeuanganPajakProgram SinergiSri Mulyani
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
1.2kLike
2.1kFollow
1.1kFollow
Popular News
Netranews

Maskapai Bantah Ada Upaya Damai dari Anggota DPRD Sumut Diduga Cekik Pramugari

Rivan Prasetyo
Rivan Prasetyo
April 16, 2025
Mobil Polisi Dibakar, ‘Tokoh Masyarakat’ di Depok Ditangkap
Puan Minta Demo Ojol Berjalan Tertib: DPR Sedang Cari Solusi Terbaik
Prabowo Targetkan 82,9 Juta Orang Terima Manfaat MBG di Akhir Tahun 2025
Update Korban Gempa di Myanmar: 1.644 Tewas, 139 Belum Ditemukan, 3.408 Luka

Tentang Kami

[email protected]

Redaksi

© Netramedia. All Right Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?