By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
NetramediaNetramediaNetramedia
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Netranews
  • Netrasport
  • Netranomics
  • Netratech
  • Netraedu
Reading: BNPB Catat Kerugian Banjir Jabodetabek Rp 1,69 Triliun, Berikut Rinciannya
Font ResizerAa
NetramediaNetramedia
  • Home
  • Netranews
  • Netranomics
  • Netrasport
  • Netratech
  • Netraedu
Search
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Contact
  • Contact
  • Blog
  • Blog
  • Blog
  • Complaint
  • Complaint
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
  • Advertise
Netranews

BNPB Catat Kerugian Banjir Jabodetabek Rp 1,69 Triliun, Berikut Rinciannya

Rivan Prasetyo
Last updated: March 28, 2025 5:44 pm
Rivan Prasetyo
Published March 28, 2025
Foto: Kondisi Banjir di Jakarta - Istimewa

Netra, Jakarta – Banjir yang melanda Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) pada Senin (3/3) memberikan dampak besar terhadap perekonomian serta kehidupan masyarakat setempat. Kerusakan yang ditimbulkan oleh banjir ini mengakibatkan kerugian yang diperkirakan mencapai Rp 1,69 triliun.

“BNPB mencatat total nilai kerusakan dan kerugian akibat bencana ini mencapai Rp 1.699.670.076.814. Angka ini mencerminkan dampak serius terhadap infrastruktur, perekonomian, dan kehidupan masyarakat di daerah terdampak,” kata Kapusdatinkom Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Jumat (28/3/2025).

Pernyataan tersebut disampaikan setelah hasil Rapat Koordinasi Tingkat Menteri mengenai Penanganan dan Pengurangan Risiko Bencana Banjir Jangka Pendek dan Menengah yang digelar pada Kamis (27/3). Wilayah Bekasi tercatat sebagai daerah yang mengalami kerugian terbesar akibat banjir.

“Kabupaten Bekasi mencatat nilai kerusakan tertinggi, yaitu sebesar Rp 659,1 miliar, dengan tambahan kerugian sebesar Rp 20,9 miliar, sehingga total dampaknya mencapai Rp 680 miliar. Sementara itu, Kota Bekasi mengalami kerugian terbesar tanpa adanya laporan kerusakan, dengan total Rp 878,6 miliar,” katanya.

Di Jakarta, total kerusakan dan kerugian yang dilaporkan mencapai Rp 1,92 miliar. Kabupaten Bogor mencatat dampak signifikan dengan total kerugian sebesar Rp 96,7 miliar.

Kota Depok melaporkan kerugian dan kerusakan senilai Rp 28,8 miliar, sedangkan Kabupaten Tangerang mengalami kerugian sebesar Rp 5,06 miliar meski tanpa laporan kerusakan fisik. Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan tidak melaporkan kerusakan atau kerugian signifikan.

Sektor perumahan menjadi yang paling terdampak, dengan total kerugian dan kerusakan mencapai Rp 1.344.732.352.500 (Rp 1,3 triliun).

Related

12Next Page

You Might Also Like

Resmikan Taman Anak Sejahtera, Pram Sebut Akan Bangun di Tiap Kecamatan

Datangi Rapat Tertutup Panja RUU TNI di Hotel, KontraS Tuntut Ini

Viral Sejoli Buang Bayi di Pulogadung Jaktim, Pelaku Sempat Ketuk Rumah Warga

Terbongkar! Uang Rp 60 M-Tas Misterius di Balik Vonis Lepas Kasus CPO

Bertemu di Kajian Subuh Polda Riau, UAS-Rocky Gerung Berkelakar soal Akal Sehat

TAGGED:BanjirBencana AlamJabodetabekKepala BNPB Suharyanto
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
1.2kLike
2.1kFollow
1.1kFollow
Popular News
Netranews

Polisi Selidiki 2 Sperma Berbeda di Kasus Dokter PPDS Perkosa Anak Pasien

Rezy Rahmat
Rezy Rahmat
April 9, 2025
TB Hasanuddin Soroti PKS Pemprov Jabar-TNI AD, Minta Tunggu Terbit PP
KPK Sita Mobil Mercedes-Benz Milik RK dalam Kasus Bank BJB
Gempa M 7,7 di Myanmar: Korban Tewas 694-Korban Luka 1.670 Orang
Mensesneg Bantah Isu Anggaran Jadi Alasan Hasan Nasbi Mundur dari PCO

Tentang Kami

[email protected]

Redaksi

© Netramedia. All Right Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?