Netra, Jakarta – Anggota Komisi III DPR-RI dari Fraksi Partai NasDem Rudianto Lallo angkat bicara terkait kasus teror di kantor media Tempo. Diketahui Tempo mendapat teror paket kepala babi dan bangkai tikus.
Rudianto menilai kasus ini menjadi poin penting untuk menunjukkan kebebasan pers masih terjaga di Indonesia.
“Penuntasan kasus teror di kantor Tempo menjadi poin penting untuk menunjukkan kalau kebebasan pers masih terjaga di Indonesia,” ungkap Rudianto dalam keterangan dilihat Netra, Kamis (27/3/2025).
Ia menuturkan pihaknya ingin kasus ini diusut secara tuntas. Karena itu, ia mendukung Bareskrim Polri untuk menuntaskan kasus ini.
“Karena pentingnya hal ini, kami mendukung Bareskrim Polri menuntaskan kasus ini,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya Bareskrim Polri sudah mulai menyelidiki kasus teror paket berisi kepala babi dan bangkai tikus di kantor media Tempo. Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada angkat bicara soal penyelidikan yang dilakukan pihaknya.
“Tentu tim kita sedang turun di lapangan melakukan penyelidikan,” ungkap Komjen Wahyu di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (24/3).
Ia mengatakan belum bisa menyampaikan teknis penyelidikan yang tengah dilakukan. Ia berjanji akan menyampaikan perkembangan kasus tersebut kepada publik nantinya.
“Teknis penyelidikan saya tidak bisa sampaikan di sini. (Berapa saksi yang diperiksa) ya namanya sedang penyelidikan, nanti lah ya,” ujarnya.
Namun ia memastikan kasus teror kepala babi di kantor media Tempo itu akan dikerjakan dengan sungguh-sungguh. Komjen Wahyu menyebut akan melakukan penyelidikan dengan baik.
“Semua proses laporan masyarakat tentu kita sikapi, tentu kita kerjakan, tentu kita lakukan penyelidikan dengan baik. Mohon doannya dari teman-teman semuannya, kita bersama teman-teman,” pungkasnya.