Netra, Jakarta – Gubernur Jakarta Pramono Anung akan menggratiskan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) rumah dan apartemen di Jakarta. Namun kebijakan itu hanya berlaku untuk rumah dan apartemen dengan kriteria tertentu.
Pramono mengatakan pihaknya akan menggratiskan rumah dengan harga NJOP di bawah Rp 2 miliar dan apartemen dengan harga NJOP di bawah Rp 650 juta.
“Jadi kalau rumah yang NJOP-nya harganya di bawah Rp 2 miliar maka PBB-nya digratiskan. Yang baru adalah kalau ada apartemen yang NJOP-nya di bawah Rp 650 juta NJOP-nya, PBB-nya juga kita gratiskan,” ungkap Pramono di Rumah Susun (Rusun) Tambora, Jakarta Barat, Rabu (26/3/2025).
Ia menuturkan dengan kebijakan itu hampir sebagian warga Jakarta akan merasakan manfaatnya. Ia mengecualikan kebijakan tersebut bagi warga yang dianggap mampu secara ekonomi.
“Dengan demikian hampir sebagian PBB yang ada di warga Jakarta, kecuali orang-orang mampu, maka kami gratiskan,” tutur Pramono.
Lebih lanjut ia menjelaskan kebijakan PBB gratis untuk rumah dan apartemen di Jakarta juga hanya berlaku untuk rumah pertama. Sementara rumah kedua akan dikenakan PBB 50 persen sedangkan rumah ke tiga dan seterusnya tetap akan dikenakan PBB secara penuh.
“Jadi NJOP di bangunan pertama kita bebaskan penuh, kalo NJOP untuk rumah kedua maka 50 persen, tiga sepenuhnya bayar karena dia udah mampulah ini,” katanya.