By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
NetramediaNetramediaNetramedia
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Netranews
  • Netrasport
  • Netranomics
  • Netratech
  • Netraedu
Reading: Istana Bantah IHSG Anjlok Karena Pasar Modal Tak Percaya Pemerintahan Prabowo
Font ResizerAa
NetramediaNetramedia
  • Home
  • Netranews
  • Netranomics
  • Netrasport
  • Netratech
  • Netraedu
Search
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Contact
  • Contact
  • Blog
  • Blog
  • Blog
  • Complaint
  • Complaint
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
  • Advertise
Netranomics

Istana Bantah IHSG Anjlok Karena Pasar Modal Tak Percaya Pemerintahan Prabowo

Rivan Prasetyo
Last updated: March 26, 2025 1:12 pm
Rivan Prasetyo
Published March 26, 2025
Foto Ilustrasi IHSG Anjlok 5%

Netra, Jakarta – Beberapa waktu terakhir, Indeks Hatga Saham Gabungan (IHSG) mengalami kemerosotan. Bahkan pada Selasa (18/3) lalu, Bursa Efek Indonesia (BEI) sempat memberlakukan trading halt saat IHSG turun sampai 5 persen.

Menanggapi itu, Presidential Communication Office (PCO) membantah narasi yang mengatakan IHSG terus menurun karena pasar modal tidak percaya pada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

“Faktanya investor itu sebenarnya sedang melepas kepemilikan saham di seluruh dunia. Untuk apa? Untuk membeli aset yang lebih aman, misalnya seperti emas,” ungkap juru bicara PCO Dedek ‘Uki’ Prayudi melalui unggahan akun Instagram @pco.ri, Rabu (26/3/2025).

Uki mengatakan tren pasar yang berpindah ke aset seperti emas membuat instrumen saham jadi kurang diminati. Ia kemudian mencontohkan beberapa indeks sham di Wall Street juga ikut anjlok beberapa bulan belakangan ini.

“Nah ini akibatnya semua bursa itu turun. Jadi nggak cuma IHSG ya. Indeks S&P 500 misalnya itu dalam 1 bulan, dia tuh turunnya udah 10%. Dan harga emas otomatis ya melejit naik dong,” katanya.

Lebih lanjut Uki menyampaikan pasar modal masih mempercayai iklim investasi di Indonesia. Ia menyebut indokatornya adalah Surat Utang Negara (SUN) yang masih diminati dan laku keras.

“Sementara di dalam negeri, pemerintah juga sedang menerbitkan surat utang negara atau SUN. Dan nggak main-main ya uang yang terkumpul dari SUN itu tembus Rp 28 triliun,” ujarnya.

“Ini justru menggambarkan kepercayaan pasar terhadap pemerintah, di samping mengalihkan modal dari IHSG tadi ke SUN tadi,” lanjutnya.

Uki juga menuturkan indokator ekonomi masih menunjukkan angka yang positif. Ia menyebut defisit tetap terjaha di 2,5% dari PDB, penerimaan pajak bruto mengalami kebaikan 6,6% dan penawaran surat berharga negara diminati pasar.

“Jadi teman-teman nggak usah khawatir sekali lagi, iklim investasi tetap terjaga baik. Dan pemerintah bekerja keras siang malam untuk menjaga iklim ini tetap baik,” pungkasnya.

Related

You Might Also Like

AS Naikkan Tarif Impor China Jadi 145%, Akankah China Sepakat Berunding?

Hoaks atau Fakta? MenPAN-RB Angkat Bicara Soal Wacana Kenaikan Gaji ASN

Biaya Penginapan Perjalanan Dinas Menteri Capai Rp 9 Juta di Era Prabowo

BI Catat dalam Sepekan Dana Asing Keluar dari Indonesia Capai Rp 24 Triliun

Prabowo Ajukan Pertemuan dengan Trump, Bahas Isu Tarif Impor 32%

TAGGED:Dedek Uki PrayudiIHSG Anjlok 5%Istana KepresidenanPCO
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
1.2kLike
2.1kFollow
1.1kFollow
Popular News
Netranews

Presiden Prabowo Akan Lantik 31 Dubes di Istana Negara Sore Ini

Rezy Rahmat
Rezy Rahmat
March 24, 2025
BGN Buka Suara soal Isu Raffi Ahmad Dapat Jatah 300 Titik Dapur MBG di Banten
Ahmad Dhani Minta Maaf Soal Marga-Pernyataan yang Dinilai Merendahkan Perempuan
Pramono Tegur Satpol PP Jakarta Buntut Bongkar Tenda Pendemo di Depan DPR
Peringati Hardiknas, Pram Tebus 371 Ijazah Siswa di Jakarta

Tentang Kami

[email protected]

Redaksi

© Netramedia. All Right Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?