Netra, Jakarta – Polda Metro Jaya menerima penitipan kendaraan untuk masyarakat yang hendak mudik lebaran tahun ini. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam, mengatakan penitipan kendaraan ada sampai tingkat polres dan polsek.
Ade menuturkan bagi masyarakat yang hendak menitipkan kendaraan di kantor polisi, harus dilengkapi surat-surat kendaraannya.
“(Syaratnya) tentunya harus menunjukkan bukti kepemilikan. Nanti dilakukan pencatatan oleh petugas Polsek dan Polres, kemudian didokumentasikan, agar proses penitipannya dititipkan oleh orang yang berhak, pemilik,” kata Ade kepada wartawan, di Jakarta, Senin (24/3/2025).
Ia menyampaikan pemudik sekaligus pemilik kendaraan harus menyerahkan surat-surat seperti BPKB dan STNK. Untuk kendaraan yang masih dalam angsuran dapat menyertakan keterangan dari pihak leasing.
“Misalkan belum sempat balik nama, misalkan, maka apa? Ada kuitansi. Sehingga si penitip itu, si A, BPKB-nya atas nama B, tetapi ada kuitansi dari B ke A ya, sehingga sah dan legal dititipkan,” jelasnya.
Selain itu Polda Metro Jaya juga mengimbau agar masyarakat menitipkan rumahnya yang ditinggal mudik kepada tetangga terdekat, RT/RW, dan melaporkan ke Bhabinkamtibmas setempat.
“Ya silakan berkomunikasi yang baik. Di sisi lain Bapak Kapolda Metro Jaya pernah mengingatkan, kepada masyarakat agar membangun komunikasi yang baik juga dengan RT RW setempat. Untuk menitipkan juga ke tetangga. Ya karena lampu rumah di siang hari yang masih menyala, ini juga tergambar, akan tergambar oleh sindikat spesialis pencurian rumah kosong ini ya,” kata Ade Ary.
“Kami berkomitmen meningkatkan kegiatan patroli, proses pendataan juga dilakukan, proses komunikasi harus kita tingkatkan juga. Patroli di rumah-rumah kosong akan kami lakukan secara terus menerus. Ya jadi mohon kerjasamanya supaya ini bisa berlangsung baik,” lanjutnya.
Ade juga menekankan kepada masyarakat yang hendak mudik agar berkomunikasi dengan baik di lingkungan sekitar rumah supaya tidak ada kesempatan sedikitpun bagi pencuri melakukan aksinya.
“Kalau kita sama-sama menghilangkan kesempatan para pelaku kejahatan yang punya niat dari rumah ini, maka kegiatan tidak akan pernah terjadi. Jadi trennya akan bergantung pada usaha kita bersama dalam mengantisipasi kegiatan,” ucap Ade Ary.
“Kami akan terus meningkatkan edukasi, patroli, hingga pengungkapan kasus apabila terjadi. Itu rekan-rekan ya, jadi mari sama-sama kita bekerja sama,” pungkasnya.