Netra, Jakarta – Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI), Yusron Ambari mengkoreksi penyebab terjadinya kecelakaan bus Jemaah umroh yang di dalamnya terdapat Warga Negara Indonesia. Melansir laporan resmi Kepolisian Lalu Lintas Provinsi Makkah, kecelakaan tersebut terjadi justru Jeep yang menabrak bus Jemaah umroh tersebut.
Menurut Yusron, Jeep tersebut yang berada di arah berlawanan dengan bus tiba-tiba melewati media jalan sehingga menabrak bus Jemaah umroh. Benturan keras tidak bisa dihindarkan, bus dalam kondisi terguling serta kedua kendaraan terbakar.
“Dengan demikian, terdapat koreksi dari informasi sebelumnya, yang semula menyebutkan bahwa bus menabrak jeep yang menyalip, serta bahwa korban tewas di dalam jeep adalah dua warga negara Bangladesh,” jelas Yusron dalam keterangannya dikutip Netra dari laman Kemenag, Minggu (23/3/2025).
Diketahui, Jeep tersebut memiliki plat nomor asal Qatar yang dikemudikan oleh warga negara asal Pakistan dengan membawa satu penumpang warga negara Bangladesh. Keduanya pun dipastikan tewas atas kecelakaan tersebut.
Kecelakaan tersebut terjadi di jalan Makkah-Madinah (Wadi Qudeid) pada Kamis (20/3) pukul 13.30 waktu setempat.
“KJRI Jeddah telah menerima informasi tentang adanya kecelakaan bus di Wadi Qudeid (Madinah-Mecca Road) berjarak sekitar 150 km dari Kota Jeddah. Informasi sementara, bus mengalami tabrakan yang menyebabkan bus terbalik dan terbakar,” kata Direktur PWNI Kemlu, Judha Nugraha, Jumat (21/3).
WNI yang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut berjumlah 20 orang, dengan 6 orang dipastikan meninggal dunia sedangkan sisanya mengalami luka berat.