Netra, Jakarta – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menanggapi maraknya pembahasan publik terkait dugaan pemalakan tunjangan hari raya (THR) oleh sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) terhadap para pengusaha di wilayahnya.
Dedi menegaskan jika ada pihak yang mengalami pemalakan oleh oknum tertentu, sebaiknya tidak menggubris permintaan tersebut.
“Saya paham bahwa hari ini banyak sekali surat dari berbagai kelompok apakah itu ormas atau LSM minta THR untuk itu saya sampaikan abaikan saja tidak usah diberi,” ujarnya melalui akun Instagram resminya, @dedimulyadi71, dikutip Minggu (23/3/25).
Lebih lanjut, ia menegaskan jika ada tindakan intimidasi yang dilakukan oleh oknum ormas atau LSM dalam meminta THR, masyarakat diminta segera melapor ke aparat penegak hukum.
“Apabila mereka melakukan intimidasi dilaporkan saja karena aparat kepolisian di berbagai daerah seluruh provinsi Jawa Barat sudah berkomitmen untuk melakukan tindakan tegas bagi pihak yang mengancam dan mengganggu ketenangan masyarakat termasuk ketenangan investasi,” tegasnya.
Terkait kasus pemalakan THR yang sempat ramai diperbincangkan di Bekasi, Dedi memastikan pihak berwenang telah mengambil langkah tegas terhadap para pelaku.
“Untuk itu mohon untuk semua orang tenang tentram kami senantiasa melindungi. Pada security di kota Bekasi di salah satu perusahaan yang kemarin viral kami sampaikan terima kasih atas keberaniannya,” kata Dedi.
Ia juga mengimbau petugas keamanan di berbagai perusahaan untuk berani bersikap tegas dalam menghadapi praktik serupa.
“Saya minta seluruh security Jawa Barat punya nyali yang sama. Kalau punya sikap yang sama dan tindakan yang sama kompak maka Insya Allah Jawa Barat akan aman tertib,” pungkas Dedi.