Netra, Jakarta – Polda Metro Jaya menyiapkan 2.834 posko mudik lebaran 2025. Angka itu terdiri dari 1.738 pos pengamanan, 788 pos pelayanan dan 309 pos terpadu.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto. Ia menjelaskan personel di pos pelayanan akan bertugas mengamankan sejumlah titik strategis, seperti masjid untuk salat Id, terminal, pusat perbelanjaan, pelabuhan, bandara, serta stasiun kereta api.
“Ini merupakan bentuk komitmen kami guna memastikan kesiapan personel sekaligus sinergitas agar Hari Raya Idulfitri ini bisa berjalan dengan aman, tertib, dan lancar,” kata Karyoto di Jakarta, Jumat (21/3/25).
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa pemerintah telah menerbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) terkait pengaturan pembatasan operasional angkutan barang, rekayasa lalu lintas, regulasi penyeberangan laut, penghentian proyek konstruksi, serta pemanfaatan sementara tempat penimbangan kendaraan sebagai rest area bagi pemudik.
“Untuk itu, pedomani pelaksanaan SKB ini dan sosialisasikan kepada masyarakat melalui berbagai saluran media, sehingga dapat dipahami dan dilaksanakan dengan baik,” ujar Irjen Karyoto
Sebagai langkah tambahan, Polda Metro Jaya juga menyiapkan berbagai skema rekayasa lalu lintas, seperti sistem ganjil-genap, contraflow, dan one-way. Kebijakan ini akan diterapkan berdasarkan analisis kondisi lalu lintas melalui pantauan CCTV, traffic counting, serta laporan petugas di lapangan secara real-time.
“Selanjutnya, dalam rangka menjaga kelancaran di jalur penyeberangan, akan diterapkan delaying system, buffer zone, dan screening ticket, sehingga pola operasional kapal dapat berjalan lebih tertib,” pungkasnya.