Netra, Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) RI pastikan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Program Indonesia Pintar (PIP) untuk santri cair sebelum lebaran tahun 2025. Hal ini disampaikan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Suyitno.
“Kami menjalankan arahan Presiden Prabowo dan Menteri Agama Nasaruddin Umar untuk memastikan pencairan BOS dan PIP bagi santri berjalan tepat waktu,” kata Suyitno seperti dikutip dari Kemenag RI, Jumat (21/3/2025).
Ia menambahkan, sampai saat ini pesantren sudah memberikan banyak kontribusi untuk negara, sepatutnya pemerintah membantu perhatikan pesantren dan santri. Adapun besaran dana tersebut senilai Rp 230 miliar.
“Pesantren telah melakukan banyak hal untuk negara. Jadi sudah semestinya pemerintah memperhatikan pesantren,” ujarnya.
Sementara itu, menurut Direktur Pesantren Kemenag Basnang Said, untuk pencairan Dana Bos Pesantren akan dibayarkan langsung ke Pesantrennya. Namun, ada proses tahapan, untuk yang terdekat masuk ke dalam kategori tahap pertama.
“Penyaluran BOS dan PIP bagi santri dilakukan dalam bentuk uang yang disalurkan oleh Bank Penyalur secara non-tunai kepada Pesantren (rekening Pesantren),” jelas Basnang.
Sedangkan untuk pencairan Dana PIP bagi santri ada dua cara yang dapat dilakukan, yakni santri terlebih dahulu mengaktiviasi rekening agar dapat melakukan penarikan langsung ke ATM, atau dengan cara membawa buku Tabungan ke bank penyalur dilengkapi identitas pendukung seperti kartu pelajar/KTP/KK.
“Semoga anggaran BOS dan PIP bagi santri ini dapat digunakan sebagaimana mestinya, sehingga membawa dampak positif dan kemaslahatan bagi pesantren dan santri,” kata Basnang.