By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
NetramediaNetramediaNetramedia
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Netranews
  • Netrasport
  • Netranomics
  • Netratech
  • Netraedu
Reading: Istana Tanggapi Teror Paket Kepala Babi di Kantor Tempo
Font ResizerAa
NetramediaNetramedia
  • Home
  • Netranews
  • Netranomics
  • Netrasport
  • Netratech
  • Netraedu
Search
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Contact
  • Contact
  • Blog
  • Blog
  • Blog
  • Complaint
  • Complaint
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
  • Advertise
Netranews

Istana Tanggapi Teror Paket Kepala Babi di Kantor Tempo

Rivan Prasetyo
Last updated: March 22, 2025 2:44 pm
Rivan Prasetyo
Published March 22, 2025
Foto: Kepala PCO Hasan Nasbi - Istimewa

Netra, Jakarta – Kepala Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi angkat bicara terkait teror paket kepala babi yang dikirim ke kantor Tempo pada Kamis (20/3). Hasan menyebut istana tidak bisa menanggapi peristiwa itu terlalu jauh.

“Kita kan nggak tahu, ini kan problem mereka dengan entah siapa, entah siapa yang ngirim. Buat saya, nggak bisa kita tanggapi apa-apa. Ini problem mereka, entah dengan siapa, siapa yang ngirim. Apakah itu benaran seperti itu? Atau cuma jokes? Karena saya lihat juga mereka menanggapinya dengan jokes,” kata Hasan kepada wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (21/3/2025).

Hasan memastikan Presiden Prabowo tetap komitmen dalam menjaga kebebasan pers.

“Ada (media/pers) yang dihalang-halangi bikin berita? Kalau nggak ada yang dihalang-halangi bikin berita, itu artinya kebebasan press kita bagus,” ujar Hasan Nasbi.

“Kayak misalnya Tempo masih boleh menulis berita nggak? Boleh kan? Masih boleh siaran Bocor Alus nggak? Tetap boleh kan? Itu artinya pemerintah nggak ikut campur sama sekali, nggak ganggu sama sekali,” lanjutnya.

Ia memberi saran, jika ada masalah yang merugikan pers silahkan dilapor ke dewan pers. Hasan juga menegaskan, istana tidak mau persoalan ini dikaitkan ke pemerintah.

“Kalau pun ada yang merasa dirugikan melapor ke Dewan Pers, kan undang-undangnya sudah jelas. Jadi saya rasa nggak usah terlalu berita yang besar karena kita nggak tahu itu dikirim oleh siapa. Dalam maksud seperti apa, kita nggak tahu. Jadi kita nggak tahu menahu soal itu. Dan tidak mau dikait-kaitkan dengan itu,” pungkasnya.

Peristiwa paket berisi kepala babi di Kantor Tempo terjadi pada kamis (20/3) pukul 16.15 WIB, saat wartawan Tempo yakni Cica kembali ke kantor Tempo setelah melakukan liputan. Paket tersebut ditujukan atas nama Cica, setelah menerima dan membawa paket itu ke dalam diketahui berisi kepala babi yang menimbulkan bau busuk yang cukup kuat.

Related

You Might Also Like

Polres Pelabuhan Tj Priok Siap Kawal Buruh Sampaikan Aspirasi di Mayday 2025

Dokter PPDS di RSHS Bandung yang Perkosa Anak Pasien Sempat Coba Bunuh Diri

Bareskrim: Situs Judol H55 Pakai Merchant Aggregator Agar Sulit Dilacak

KPK Panggil 2 Saksi Kasus Pemberian Kredit LPEI Senilai 11,7 T

Puncak Arus Mudik Jumat Malam, Kapolri Minta Jajaran Waspada-Layani Warga

TAGGED:Istana KepresidenanKepala BabiPCOTempoTeror Kiriman Paket Kepala Babi
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
1.2kLike
2.1kFollow
1.1kFollow
Popular News
Netranews

Anggota Komisi III Rudianto Lallo Dukung Polri Tuntaskan Kasus Teror di Tempo

Rivan Prasetyo
Rivan Prasetyo
March 27, 2025
Anggota Komisi III DPR RI Rudianto Lallo Apresiasi Polri: Mudik Tahun Ini Lancar
Ini Kata Kapolri soal Kelanjutan Kasus 3 Polisi Gugur Ditembak di Lampung
Kantor Tempo Kembali Diteror! Kali Ini Dapat Kiriman Bangkai Tikus Dipenggal
Bahlil Ingin Golkar-AMPI Raih Suara Pemilih Pemuda di Pemilu 2029

Tentang Kami

[email protected]

Redaksi

© Netramedia. All Right Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?